Sunday, April 16, 2017

Pengertian Hipertensi, Jenis-Jenis, Faktor Penyebab, Pencegahan Terlengkap

Pengertian Hipertensi, Jenis-Jenis, Faktor Penyebab, Pencegahan Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Hipertensi. Yang meliputi pengertian, jenis-jenis dan faktor yang mengakibatkan serta bagaimana melaksanakan pencegahan terhadap hipertensi dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Hipertensi


WHO (2013): Hipertensi atau yang disebut juga dengan tekanan darah tinggi yaitu suatu tekanan darah yang disebabkan oleh penitikberatan darah di dinding pembuluh darah (arter) pada ketika dipompa oleh jantung. Darah dibawa dari jantung, menuju ke seluruh tubuh melewati pembuluh darah. Setiap kali jantung berdetak, jantung akan memompa darah menjadikan menimbulkan tekanan terhadap setiap pembuluh darah.


Jenis-Jenis Hipertensi

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Hipertensi Pengertian Hipertensi, Jenis-Jenis, Faktor Penyebab, Pencegahan Terlengkap


Kaplan (2002) dan Udjianti (2010) menyatakan berdasarkan sebabnya hipertensi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:


Hipertensi Esensial (Idiopatik)

Hipertensi esensial (idiopatik) merupakan hipertensi yang belum diketahui niscaya sebabnya yang meliputi 90-95% penderita. Pato genesis hipertensi esensial dipercaya sebagai jawaban interaksi banyak sekali macam faktor baik genetik ataupun lingkungan, menyerupai asupan garam, kebiasaan konsumsi alkohol, stress, obesitas, kurangnya kegiatan fisik dan konsumsi lemak jenuh.


Hipertensi Sekunder

Lilyasari (2007) menyatakan Hipertensi sekunder merupakan hipertensi yang diketahui alasannya ialah spesifiknya. Hipertensi sekunder menyerang 5-10% penderita dan yang menjadi sebabnya yaitu:



  • Penyakit ginjal, ialah penyebab paling utama hipertensi sekunder. Hipertensi renovaskuler berkaitan dengan penyempitan satu atau lebih arteri yang secara eksklusif membawa darah ke ginjal. Sebanyak 90% lesi arteri renal pada klien dengan hipertensi dikarenakan oleh aterosklerosis atau fibrous dysplasia (pertumbuhan asing jaringan fibrous).

  • Penyakit endokrin yakni suatu gangguan pada endokrin yang bisa menjadikan hipertensi sekunder menyerupai hipotiroid, hiperkalsemia dan akromegali.

  • Cuartation aorta yakni suatu penyempitan aorta congenital yang bisa menjadi penghambat fatwa darah melewati lengkung aorta dan mengakibatkan meningkatnya tekanan darah diatas area kontraksi.

  • Hipertensi pada kehamilan, hipertensi yang dialami pada perempuan hamil yang dinamakan pereclampsia. Seringkali hipertensi ini akan kembali normal setelah persalinan tetapi ada juga yang menetap setelah persalinan pada sebagai wanita. Wanita yang pernah menderita preeclampsia lebih besar resikonya terkena hipertensi pada masa selanjutnya.

  • Kelainan neurologis, misalnya tumor otak, encephalitis dan gangguan psikiatrik.


Gejala Hipertensi


Adapun tanda-tanda penyakit hipertensi antara lain:



  • Mengalami sakit kepala

  • Rasa pegal dan pada tengkuk rasanya sakit

  • Susah tidur

  • Terjadi peningkatan tekanan darah >140/90 mmHg

  • Mata menjadi berkunang-kunang

  • Dada terasa berdebar-debar

  • Cepat mencicipi lelah

  • Telinga berdenging


Faktor Yang Menjadi Penyebab Hipertensi


WHO (2013) menyatakan terdapat tiga faktor yang bisa mengakibatkan hipertensi, yakni:


Faktor Perilaku



  • Mengkonsumsi masakan yang banyak kandungan lemak dan garam, dan juga kurang konsumsi buah dan sayuran

  • Minum alkohol

  • Sedikit kegiatan fisik

  • Faktor psikis dan stress

  • Merokok


Faktor Ekonomi dan Sosial



  • Pendapatan. Pendapatan atau penghasilan yang cukup bisa membantu seseorang untuk sanggup mengonsumsi masakan yang sehat. Dan juga dilema penghasilan dan pekerjaan juga sanggup memunculkan stress yang sanggup menjadi pemicu terjadi hipertensi.

  • Pendidikan. Pendidikan dan pengetahuan masyarakat yang cukup bisa mencegah terjadi hipertensi.


Faktor Metabolik


Faktor metabolik bisa menunjukkan peningkatan risiko terkena hipertensi yang bisa menjadikan penyakit kardiovaskular menyerupai serangan jantung stroke dan gagal jantung antara lain:



  • Usia, tekanan darah menjadi tinggi sesuai umur, dimulai dari semenjak umur 40 tahun.

  • Obesitas

  • Kadar kolestrol yang tinggi dalam darah

  • Diabetes

  • Genetik


Pencegahan Penyakit Hipertensi


Adapun untuk mencegah penyakit hipertensi sanggup dengan melaksanakan beberapa kegiatan berikut:



  • Melakukan olahraga dengan teratur sesuai kemampuan

  • Menjaga berat tubuh biar tetap ideal

  • Mengkonsumsi buah dan sayur sehat

  • Mengurani konsumsi garam dan juga masakan yang tinggi lemak

  • Mengubah pola hidup yang tidak sehat

  • Menghindari stress

  • Melakukan investigasi kesehatan secara teratur


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Hipertensi, Jenis-Jenis, Faktor Penyebab, Pencegahan Terlengkap semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.


Silakan Baca Juga:




Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id