Nasi goreng merupakan salah satu sajian kuliner favorit masyarakat Indonesia. Masakan ini dapat dijumpai hampir di setiap pedagang kaki lima sampai restoran bintang lima.
Nasi goreng mempunyai banyak varian dan cita rasa, mulai dari nasi goreng jawa, nasi goreng seafood ,nasi goreng babat, sampai nasi goreng pete. Kali ini aku akan menciptakan varian nasi goreng yang lebih sederhana. Ya, nasi goreng terbelakang cabai hijau namanya.
Sesuai dengan namanya, sajian nasi goreng ini ialah resep turun temurun dari keluarga aku yang berada di desa. Nasi goreng terbelakang cabai hijau ini ialah kuliner rumahan yang memakai bumbu yang sangat sederhana dan sedikit berbeda dengan varian yang lainnya dimana biasanya memakai tambahan cita rasa saus atau bumbu seasoning lainnya.
Jika diperhatikan, sekilas warna nasi goreng ini menyerupai nasi goreng hongkong. Berwarna pucat, alasannya ialah tidak menambahkan saus atau kecap ke dalamnya. Yang khas dari kuliner ini ialah rasanya yang lebih banyak didominasi dengan bawang merah. Kalau begitu yuk kita simak saja cara membuatnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan ialah :
Bahan utama : nasi putih
Bahan utama : nasi putih
Bumbu (ulek kasar) :
- 6 siung bawang merah
- 1,5 siung bawang putih
- 4 buah cabai hijau
- 2 buah cabai rawit
Bumbu dan materi pemanis :
- minyak goreng
- garam secukupnya
- merica secukupnya
- gula secukupnya
- kepingan daun bawang
- bawang goreng
Cara membuatnya:
1. Panaskan minyak goreng secukupnya kemudian tumis bumbu yang telah dihaluskan / ulek kasar.
2. Masukkan nasi dan aduk rata. Goreng dengan tingkat kepanasan yang tinggi.
3. Tambahkan garam dan merica secukupnya, kemudian tambahkan sedikit gula untuk menambahkan cita rasa gurih. Aduk sampai rata dan matang.
4. Nasi goreng siap disajikan, dan tambahkan sedikit taburan daun bawang serta bawang goreng diatasnya.
Selamat mencoba ya. Selagi hangat, nasi goreng terbelakang cabai hijau ini lebih nikmat disantap bersama telur mata sapi. :)