Saturday, March 25, 2017

√ Cara Sederhana Perbanyakan Trichoderma Sp.


Pengendalian hayati dibidang pertanian yaitu alternatif pengedalian yang sanggup dilakukan tanpa harus menunjukkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sekitarnya, salah satunya yaitu dengan pemanfaatan agens hayati menyerupai virus, jamur atau cendawan, basil atau actiomisetes. Beberapa jamur atau cendawan memiliki potensi sebagai agens hayati dari dari jamur patogenik diantaranya yaitu Trichoderma sp spp. Jamur Trichoderma sp spp. dipakai sebagai jamur atau cendawan antagonis yang bisa menghambat perkembangan patogen melalui proses mikroparasitisme, antibiosis, dan kompetisi. ilustrasi gambar oleh biotechtimes.org
Perlunya pengendalian memakai Trichoderma sp menjadi alasan mengapa Trichoderma harus diperbanyak jumlahnnya alasannya jumlah Trichoderma sp yangada didalam tanah kurang efektif jikalau dipakai untuk pengendalian sehingga perlu dilakukan perbanyakan. salah satu teknik perbanyakan yang sederhana yaitu dengan emnggunakan media jagung. Berikut metode perbanyakannya :

#. Alat
  1. Kertas label 
  2. Tabung reaksi 
  3.  Alat suntik 
  4.  Jarum suntik
  5. Kantong plastik
  6. Autoclave
#. Bahan
1. Suspensi biakan Trichoderma sp
2. Meniran Jagung

#.Cara Kerja
1. Menyiapkan bahan biakan dengan memakai beras jagung.
2.  Mencuci beras jagung hingga bersih, kemudian meniriskannya.
3. Mengukus media biakan setengah matang, gres mengeringanginkan.
4. Memasukkan media biakan ke dalam kantong plastik masing-masing 100 gram.
5.  Mensterilisasi media biakan di Autoclave (dikukus lagi) selama 30 menit, sehabis hambar gres memasukkan (menyuntikkan isolat murni Trichoderma ke dalam media biakan).
6. diamkan selama 7 hari dan biarkan jamur menyebar keseluruh permukaan jagung.

Proses Perbanyakan Trichoderma pada media jagung


 
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat...........


Sumber http://www.galinesia.com