Sunday, January 15, 2017

√ Perencanaan Sdm: Pengertian, Manfaat, Dan Tahapan Proses

Oke, kali ini kita akan membahas Human Resource Planning  (HRP) atau artinya yakni Perencanaan Sumber Daya Manusia (Perencanaan SDM). Apa sih perencanaan SDM itu? Bagaimana perusaahaan mengelola perencanaan SDM? Dan apa keuntungannya bagi perusahaan? Penasaran ,’kan? Sebenarnya secara singkat, perencanaan SDM yakni sebuah proses perencanaan strategis untuk mengoptimalkan sumber daya insan yang ada di perusahaan. Lebih lengkapnya simak yuk artikel dibawah ini!


Pengertian dan Manfaat Perencanaan SDM


Perencanaan SDM merupakan proses perencanaan sistematis untuk memaksimalkan sumber daya insan sebagai aset utama perusahaan. Tujuan dari perencanaan SDM ini yakni untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan. Proses ini didasari oleh supply dan demand dalam konteks SDM perusahaan.


Perencanaan SDM bermanfaat bagi perusahaan dalam banyak sekali hal, yaitu:


– Membantu HR mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan banyak sekali kualifikasi di kemudian hari.


– HR bisa bekerja secara proaktif dalam menemukan kandidat yang sesuai.


– Sesuai dengan tujuan masing-masing perusahaan, perencanaan SDM memungkinkan HR untuk mengidentifikasi, memilih, dan membuatkan kompetensi atau tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.


 kali ini kita akan membahas Human Resource Planning √ Perencanaan SDM: Pengertian, Manfaat, dan Tahapan Proses


Proses Perencanaan SDM


Secara garis besar, proses perencanaan SDM dibagi menjadi 4 langkah yang meliputi:


Persediaan Tenaga Kerja Saat Ini


Langkah paling awal yang bisa dilakukan dalam memulai perencanaan SDM yaitu menilai ketersediaan sumber daya insan yang ada di perusahaan. Penilaian ini termasuk studi komprehensif dari banyak sekali aspek SDM, menyerupai jumlah, skill, kompetensi, kualifikasi, pengalaman, usia, jabatan, kinerja, kompensasi, dan lain sebagainya.


Dalam tahap ini, HR juga bisa melaksanakan wawancara dengan manager tim untuk memahami tantangan dari sisi SDM yang sedang dihadapi, serta kualifikasi yang dirasa penting untuk dimiliki oleh karyawan tim tersebut.


Kebutuhan SDM di Masa Mendatang


Langkah selanjutnya dari perencanaan SDM yaitu menganalisa kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang. Dalam langkah ini, banyak sekali variabel HR menyerupai pengurangan SDM, lowongan yang akan dibuka, promosi jabatan, mutasi karyawan, dan lain sebagainya perlu dimasukkan ke dalam pertimbangan. Selain itu, variabel tidak terduga menyerupai pengunduran diri serta pemecatan juga perlu dijadikan materi pertimbangan dalam analisa.


Perkiraan Permintaan SDM


Kemudian, HR bisa mencocokkan tenaga kerja yang ada ketika ini dengan asumsi kebutuhan tenaga kerja di kemudian hari dan membuat demand forecast (perkiraan permintaan). Dalam langkah ini, penting juga untuk mengetahui seni administrasi dan objektif bisnis jangka panjang, supaya asumsi seruan bisa sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.


Strategi dan Implementasi Pencarian SDM


Setelah mengetahui kekurangan yang dibutuhkan dari penilaian supply dan demand SDM, HR bisa membuatkan seni administrasi menurut asumsi seruan SDM yang sudah dibuat. Strategi yang dibentuk tentunya harus bisa memperlihatkan solusi bagi kekurangan duduk perkara SDM di perusahaan. HR bisa melaksanakan relokasi, rekrutmen, outsourcing, pelatihan, administrasi SDM, sampai melaksanakan perubahan kebijakan terkait SDM. Perusahaan juga bisa memakai jasa konsultan untuk meminimalisir reaksi negatif, terutama mengenai duduk perkara aturan dan legal.


 kali ini kita akan membahas Human Resource Planning √ Perencanaan SDM: Pengertian, Manfaat, dan Tahapan Proses


Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Perencanaan SDM


Pertumbuhan (Growth)


Beda perusahaan, beda juga tingkat pertumbuhannya. Dalam melaksanakan perencanaan SDM, penting juga bagi para HR untuk mempertimbangkan faktor pertumbuhan finansial dan kebutuhan perusahaan. Apakah perusahaan mempunyai budget? Apakah perusahaan akan melaksanakan perluasan dan membutuhkan banyak SDM?


Perubahan (Change)


Perubahan bisa terjadi kapan pun. Ketika perusahaan sedang mengalami perubahan, usahakan supaya HR mempunyai fleksibilitas supaya bisa memenuhi kebutuhan perusahaan dengan lebih baik.


Teknologi (Technology)


Di kurun yang didominasi oleh teknologi ini, penting bagi HR untuk memahami pentingnya fungsi dan tugas teknologi dalam operasional perusahaan. Jika diperlukan, HR juga bisa merencanakan training untuk karyawan mempelajari fitur ataupun perangkat yang dipakai dalam perusahaan.


 kali ini kita akan membahas Human Resource Planning √ Perencanaan SDM: Pengertian, Manfaat, dan Tahapan Proses


Tahapan Perencanaan SDM


Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Perencanaan SDM yakni sebuah proses atau acara yang membantu perusahaan untuk mendapat karyawan yang sempurna pada pekerjaan yang sempurna dalam waktu dan jumlah yang sempurna juga. Oleh alasannya yakni itu, diharapkan tahapan yang sistematis untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut ini yakni tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh administrasi perusahaan (dalam hal ini yakni manajer SDM) pada proses Perencanaan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Planning ini.


Menganalisis Tujuan Organisasi


Tahap Pertama dalam Perencanaan SDM yakni menganalisis tujuan yang ingin dicapai oleh organisasinya. Tujuan organisasi disini sanggup diurai menjadi tujuan yang lebih focus pada tujuan yang ingin dicapai oleh unit kerja atau bab tertentu menyerupai bab produksi, bab pemasaran ataupun bab keuangan. Tujuan-tujuan tersebut kemudian ditetapkan sebagai tujuan fungsional atau tujuan departemen. Pemisahan tujuan dan planning keseluruhan ini menyediakan penilaian kebutuhan sumber daya insan untuk setiap departemen dan kegiatan. Dengan mengetahuinya tujuan dan arah organisasi ini, akan memperlihatkan inspirasi ataupun citra wacana pekerjaan apa yang harus dilakukan dalam organisasi.


Apabila tujuan organisasi yakni pertumbuhan dan perluasan yang cepat, maka dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja di semua kegiatan fungsional dan departemen untuk memenuhi tantangan peningkatan pangsa pasar, keuangan, ukuran aset, pasar baru, inventaris dan riset produk baru. Strategi pertumbuhan gres organisasi membutuhkan sejumlah besar tenaga kerja terampil. Departemen Sumber Daya Manusia perlu melaksanakan rekrutmen dan training cepat untuk memenuhi kebutuhan sumber daya insan organisasi.


Melakukan Inventarisasi Sumber Daya Manusia Saat Ini


Setelah mengetahui Pekerjaan yang tersedia melalui analisis tujuan organisasi, tahap selanjutnya yakni mengetahui informasi-informasi wacana sumber daya insan yang tersedia ketika ini. Mulai dari jumlah tenaga kerja, kapasitas dan kemampuan, latar belakang pendidikan, kinerja sampai potensi-potensi mereka. Inventarisasi SDM ini tidak hanya pada SDM yang ada pada internal organisasi saja (sumber internal) tetapi juga harus mempertimbangkan SDM yang berasal dari sumber eksternal menyerupai kandidat-kandidat yang sanggup direkrut sebagai karyawan dan juga kandidat dari distributor penyedia tenaga kerja.


Perkiraan Permintaan dan Pasokan Sumber Daya Manusia


Setelah mempunyai inventaris sumber daya insan yang lengkap, tahap selanjutnya yakni memperkirakan tenaga kerja yang diharapkan untuk masa yang akan datang. Organisasi atau perusahaan akan mempertimbangkan apakah perlu adanya penambahan tenaga kerja, apakah perlu meningkatkan produktivitas dan kemampuan karyawan ketika ini melalui training dan pengembangan keterampilan gres dan apakah ada kandidat-kandidat yang berpotensi untuk direkrut menjadi karyawan untuk mengisi pekerjaan-pekerjaan tersebut.


Memperkirakan Kesenjangan Sumber Daya Manusia


Perbandingan antara Permintaan dan Pasokan Sumber Daya Manusia ini akan menghasilkan “kelebihan” atau “kekurangan” terhadap SDM yang diperlukan. Apabila terjadi kekurangan SDM, maka yang harus dilakukan yakni melaksanakan pengrekrutan karyawan gres atau melaksanakan peningkatan produktivitas dan kinerja dengan memakai karyawan yang tersedia pada ketika ini. Namun apabila terjadi kelebihan SDM, maka organisasi atau perusahaan harus melaksanakan pemutusan relasi kerja atau PHK terhadap karyawannya.


Merumuskan Rencana Tindakan Sumber Daya Manusia


Rencana tindakan SDM ini tergantung pada hasil asumsi kesenjangan SDM yaitu kelebihan ataupun kekurangan dalam organisasi. Apakah diharapkan perekrutan baru, pelatihan, mutasi atau transfer antar departemen atau bahkan pemutusan relasi kerja (PHK).


Pemantauan, Pengendalian dan Umpan Balik


Setelah menerapkan planning tindakan SDM, inventaris atau persediaan SDM harus diperbaharui selama periode tertentu. Rencana agresi ini harus dipantau dan mengidentifikasikan kelemahan-kelemahannya untuk diambil tindakan selanjutnya. Perbandingan antara Rencana SDM dengan penerapan konkret harus dilakukan untuk memastikan tindakannya sesuai dengan ketersediaan jumlah karyawan yang diharapkan untuk banyak sekali pekerjaan pada organisasi yang bersangkutan.


 kali ini kita akan membahas Human Resource Planning √ Perencanaan SDM: Pengertian, Manfaat, dan Tahapan Proses


Nah, sehabis mengetahui apa itu perencanaan SDM dan seluk beluknya. Bagaimana nih persiapan kau dalam membentuk perusahaan? Sebuah perusahaan membutuhkan perencanaan SDM loh. Agar optimal SDM yang diberdayakan di perusahaan. Selain itu, ada juga loh HRIS (Human Resources Information System) atau sebuah software HRD yang membantu meringankan pekerjaan HRD. Apa itu? Mau tahu? Kasih tahu nggak ya? Oke, yaitu aplikasi dari Jojonomic, kawan. Salah satunya yakni JojoTimes. Apa tuh JojoTimes? Yakni, aplikasi untuk absensi. Caranya penggunaannya gampang sekali. Kalau kita mau bolos tinggal foto diri kita. Lalu, sistem akan men-scan foto kita untuk dideteksi kemiripannya. Sistem bolos dengan scan foto juga tidak harus dilakukan di kantor loh, bahkan dengan jarak radius beberapa meter dari kantor kita sudah bisa bolos kok. Menarik bukan? Bagaimana teman-teman, tertarik untuk mencobakah aplikasi canggih ini?



Sumber aciknadzirah.blogspot.com