Monday, January 2, 2017

√ Marketing: Definisi, Fungsi, Konsep, Serta Jenis

Dalam sebuah perusahaan tentunya membutuhkan profit atau laba biar perusahaan tersebut tetap bertahan. Untuk mendapat laba tersebut, tentu perlu ada pelanggan atau klien yang menjadi sasaran bisnis. Untuk mendapat pelanggan atau klien tersebut, dibutuhkan marketing yang kuat. Masyarakat kadang keliru dalam mengartikan marketing sebagai sales. Singkatnya, marketing yaitu pemasaran, sedangkan sales yaitu penjualan. Meskipun bekerjasama erat, mereka yaitu dua hal yang sangat berbeda. Kini kita akan membahas mengenai marketing—baik dari pengertian, fungsi, maupun konsepnya. Yuk, dibaca lebih lanjut untuk betul-betul paham mengenai marketing!


Apa itu Marketing?


Marketing yaitu serangkaian proses yang dilakukan untuk memasarkan produk atau mengenalkan produk kepada masyarakat dengan aneka macam cara, biar produk tersebut menjadi banyak diminati oleh masyarakat luas. Sehinggam dalam hal ini, pengertian marketing tidak hanya sebatas ketika terjadi pemasaran, namun juga mengenai taktik yang digunakan, serta cara memperlihatkan kepuasan kepada konsumen. Marketing yaitu bab penting dari suatu perusahaan. Melalui kegiatan tersebut, barang dari produsen bisa hingga kepada konsumen. Oleh alasannya itu, marketing sering disebut sebagai penghubung produsen dan konsumen. Strategi marketing harus jelas, untuk menghindari terjadinya kekecewaan konsumen.


Dalam sebuah perusahaan tentunya membutuhkan profit atau laba biar perusahaan terseb √ Marketing: Definisi, Fungsi, Konsep, serta Jenis


Fungsi Marketing


Fungsi marketing pun dibagi-bagi menjadi beberapa jenis. Pada dasarnya, terdapat tiga jenis fungsi marketing bagi perusahaan, maupun mayarakat, yakni pertukaran, distribusi fisik dan perantara. Setiap fungsi mempunyai kegiatan dan implementasi yang berbeda. Yuk, kita kenali lebih lanjut perihal masing-masing fungsi dari marketing berikut ini!


Fungsi Pertukaran


Dengan marketing, konsumen sanggup membeli produk yang berasal dari produsen baik itu dengan menukar uang dengan produk maupun melaksanakan pertukaran produk dengan produk untuk dipakai sendiri ataupun untuk dijual kembali.


Fungsi Distribusi Fisik


Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan para konsumen dan disalurkan melalui darat, air atau udara. Lalu penyimpanan produk dilakukan dengan cara mengendapkan dan menjaga pasokan produk supaya tidak terjadi kekurangan pada ketika diperlukan.


Fungsi Perantara


Untuk sanggup memberikan produk dari produsen kepada konsumen, dilakukan lewat mediator pemasaran atau marketing yang menghubungkan acara pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi mediator antara lainnya menyerupai pembiayaan, pencarian informasi, pengelompokan produk, dsb.


Tugas Marketing dalam Perusahaan


Di atas kita sudah membahas fungsi marketing secara umum. Selain itu, dalam suatu perusahaan, divisi marketing pun mempunyai bermacam-macam kiprah juga. Berikut yaitu beberapa fungsi lain tersebut:


Marketing Berperan Sebagai Sales


Tugas utama marketing biasanya yaitu menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara melaksanakan penjualan terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.


Marketing Berperan Sebagai Promosi


Maksudnya, marketing berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan dan produk yang dihasilkannya kepada masyarakat luas, sehingga perusahaan dan produknya sanggup dikenal.


Marketing Sebagai Riset dan Pengembangan


Marketing juga berfungsi sebagai penyerap aneka macam macam isu dan menyampaikannya pada perusahaan, yang berkaitan perihal apa saja yang bermanfaat untuk mendukung dalam peningkatan kualitas, maupun penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.


Maktering Berperan Sebagai Perwujudan Konsep Marketing Communication


Divisi marketing sanggup berperan dalam menciptakan kekerabatan yang baik antara perusahaan dan masyarakat atau perusahaan dan lingkungan sekitarnya.


Dalam sebuah perusahaan tentunya membutuhkan profit atau laba biar perusahaan terseb √ Marketing: Definisi, Fungsi, Konsep, serta Jenis


Konsep Marketing


Dalam pelaksanaannya, marketing mempunyai beberapa konsep penting untuk sanggup menjalankan tujuannya dengan baik. Dengan adanya konsep-konsep ini, pelaku marketing pun bisa mengetahui hal apa saja yang perlu ia perhatikan. Berikut yaitu konsep marketing tersebut:


Dapat Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan


Sangat penting sekali untuk membedakan mana itu kebutuhan, impian dan permintaan. Kebutuhan insan merupakan suatu ketidakadaan beberapa kepuasan yang paling mendasar, menyerupai insan sangat membutuhkan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan tidak sanggup diciptakan oleh masyarakat maupun pemasar, tapi mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi atau keadan insan itu sendiri. Selain itu insan juga selalu menginginkan aneka macam macam hal supaya merasa puas, contohnya menginginkan rekreasi atau berwisata, pendidikan dan aneka macam macam jasa.


Produk


Produk merupakan penawaran yang sanggup dibegi kedalam 3 kategori, yang diantaranya barang, jasa dan gagasan. Semua produk yang dihasilkan oleh produsen merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen untuk sanggup memenuhi kebutuhannya.


Nilai, Biaya dan Kepuasan


Dalam hal ini, tergantung dari anutan setiap konsumen terhadap produk yang dipakai untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, seorang pelajar untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhannya ketika berangkat ke sekolah, ia menentukan menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Jika pelajar tersebut menggunakan kendaraan umum, menyerupai bus, kekurangannya mungkin sedikit lambat tapi lebih aman. Sedangkan, kalau menggunakan kendaraan pribadi, menyerupai motor, akan lebih cepat tapi kurang aman. Pada masing-masing produk tadi, kalau diamati, akan terdapat kepuasan yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan tergantung dari anutan setiap konsumen.


Pertukaran dan Transaksi


Jika persyaratan telah disetujui oleh kedua belah pihak, maka pertukaran akan terjadi. Pertukaran seharusnya dilihat sebagai suatu proses. Kedua belah pihak akan terlibat dalam pertukaran, kalau menuju kepada kesepakatan. Jika sudah tercapai kesepakatan, maka transaksi akan terjadi.


Hubungan dan Jaringan


Pemasaran kekerabatan merupakan transaksi untuk memuaskan pihak-pihak kunci contohnya menyerupai pelanggan, pemasok dan penyalur yang dimana tujuannya untuk mempertahankan bisnis jangka panjang. Sedangkan hasil dari pemasaran kekerabatan yaitu untuk membuatkan aneka macam macam aset unik yang dimiliki oleh perusahaan yang biasanya disebut dengan jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran umumnya terdiri dari perusahaan lagi dan pihak-pihak yang mempunyai aneka macam macam kepentingan menyerupai contohnya konsumen, para pekerja, pemasok, penyalur dsb.


Pasar


Pasar terdiri dari pembeli atau konsumen yang mempunyai kebutuhan tertentu yang mungkin kebutuhannya tersedia dan bisa melaksanakan pertukaran nilai, sehingga sanggup terjadi transaksi untuk memuaskan kebutuhannya. Ukuran pasar tergantung dari jumlah konsumen yang ingin memuaskan kebutuhannya dan mempunyai sumber daya untuk ditukarkan dengan apa yang mereka butuhkan.


Pemasar dan Calon Pembeli


Apa itu pemasar? Pemasar yaitu orang yang mencari calon pembeli, yang nantinya akan terlibat dalam pertukaran nilai, sehingga calon pembeli sanggup terpenuhi kebutuhannya. Lalu apa itu calon pembeli? Calon pembeli yaitu orang yang akan diidentifikasi oleh pemasar dan nantinya mungkin sanggup terlibat dalam pertukaran nilai sehingga terjadi transaksi.


Dalam sebuah perusahaan tentunya membutuhkan profit atau laba biar perusahaan terseb √ Marketing: Definisi, Fungsi, Konsep, serta Jenis


Apa itu Marketing Strategy?


Seperti yang telah diungkapkan di atas, biar kegiatan marketing bisa berjalan dengan baik, maka dibutuhkan taktik marketing yang baik pula. Strategi marketing merupakan sekumpulan rancangan dan juga planning yang sengaja dibentuk oleh perusahaan demi tercapainya kegiatan marketing yang efektif dan efisien sehingga perusahaan sanggup lebih gampang mencapai tujuannya.


Jenis-Jenis Marketing


Setelah mengetahui perihal pengertian, fungsi dan konsep marketing, kita jadi tahu bahwa marketing itu ranahnya luas sekali. Oleh lantaran itu, tentu saja pemasaran dibagi lagi menjadi aneka macam jenis. Jenis-jenis ini sangat bergantung pada sasaran pasar, teknik pemasaran, alat yang digunakan, dsb. Untuk orang yang berbeda, tentu diharapkan taktik yang berbeda pula. Jenis-jenis ini pun dibagi menurut aneka macam aspek, antara lain:


Berdasarkan Target Pasar


Target pasar yang dimiliki suatu perusahaan sangat memengaruhi taktik pemasaran yang dipakai olehnya. Dalam perencanaan dan pembuatan suatu produk, sudah sepantasnya sebuah perusahaan mengetahui sasaran pasarnya. Di dunia marketing, pemasaran menurut sasaran pasar dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:



  • Business to Business (B2B) Marketing, yakni teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang menargetkan perusahaan lain, biasanya dengan produk yang memajukan bisnis.

  • Business to Consumer (B2C) Marketing, yakni teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang menargetkan konsumen pada umumnya.

  • Consumer to Consumer (C2C) Marketing, yakni teknik pemasaran yang dilakukan oleh sesama konsumen kepada konsumen lainnya.

  • Business to Government (B2G) Marketing, yakni teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada instansi pemerintah, biasanya dilakukan dengan lebih eksklusif.


Berdasarkan Teknik Pemasaran


Setelah mengetahui sasaran pasar dan demografis pelanggan atau klien sebuah perusahaan, perlu diketahui teknik-teknik pemasaran yang cocok untuk pelanggan mereka. Oleh lantaran itu, sudah niscaya terdapat aneka macam macam teknik pemasaran. Teknik-teknik tersebut, antara lain:



  • Word of Mouth (WOM), yakni teknik pemasaran dengan menggunakan komunikasi ekspresi dan isu yang lewat dari orang ke orang.

  • Guerrilla Marketing, yakni teknik pemasaran gerilya yang tidak konvensional, berpotensi interaktif dan ditempatkan di tempat-tempat yang tidak terduga.

  • Affiliate Marketing, yakni teknik pemasaran dimana bisnis memperlihatkan imbalan kepada satu atau lebih afiliasi, ketika mereka berhasil membawa pelanggan ke bisnis tersebut.

  • Database Marketing, yakni teknik pemasaran langsung menggunakan database pelanggan atau pelanggan potensial, untuk menghasilkan komunikasi pribadi untuk mempromosikan produk atau jasa.


Berdasarkan Alat yang Digunakan


Tidak diragukan lagi, alat yang dipakai untuk melaksanakan proses pemasaran akan sangat memengaruhi hasil yang didapat oleh perusahaan. Sejak awal tercetusnya konsep pemasaran, sudah banyak sekali alat yang dipakai untuk tujuan pemasaran, antara lain:



  • Telemarketing, yakni metode pemasaran langsung, dimana seorang penjual mengumpulkan sejumlah calon konsumen untuk membeli produk atau jasa, dengan menggunakan telepon.

  • Digital Marketing, yakni teknik pemasaran yang menggunakan segala bentuk saluran periklanan digital untuk menjangkau konsumen, baik televisi, internet, media umum maupun website.

  • Direct Mail Marketing, yaitu pemasaran langsung dalam bentuk iklan brosur, distribusi katalog, surat promosi dan iklan jalanan.


Dalam sebuah perusahaan tentunya membutuhkan profit atau laba biar perusahaan terseb √ Marketing: Definisi, Fungsi, Konsep, serta Jenis


Bagaimana? Apa kalian jadi lebih mengerti soal marketing sekarang? Kalau kau memimpin sebuah perusahaan, kini kau jadi tahu taktik pemasaran menyerupai apa yang kau butuhkan. Tentu saja, semua acara bisnismu akan jauh lebih mudah, kalau kau bisa menyerahkan semua kiprah administratif perusahaan kepada proses otomatis. Tak perlu khawatir! Untuk kebutuhan administrasi dan pengelolaan HR dan pengeluaran, kau bisa serahkan semuanya kepada Jojonomic. Dengan aplikasi yang bisa diakses di manapun kau berada, ucapkan selamat tinggal kepada proses yang tersendat. Yuk, kita beralih ke ranah digital!



Sumber aciknadzirah.blogspot.com