Wednesday, January 11, 2017

√ Break Even Point: Cara Dan Teladan Analisa

Pernahkah kau mendengar istilah break even poin? Isitlah break even sangat sering dipakai dalam menganalisis sebuah perusahaan. Bagi kau yang belum tahu apa itu break even point semua akan dibahas secara sederhana dan simple. Dimulai dari pengertian apa itu Break Even Analysis itu sendiri hingga arti dari Break Even Point. Peran dan fungsinya juga kita akan bahas secara tolong-menolong di artikel ini, disertai dengan rumus dan contohnya. Kaprikornus dibaca terus yah, agar pengetahuan kau perihal Break Even Point setidaknya sedikit bertambah. Yuk, dibaca terus artikelnya.


Apa itu Break Even Point (BEP)?


Break even point sederhananya ialah total pendapatan yang didapatkan sama dengan biaya yang dikeluarkan. Total laba dan kerugian pada titik BEP ialah 0, artinya di titik ini perusahaan dalam posisi netral, dimana perusahaan ini tidak mengalami kerugian maupun keuntungan, Break even point juga sanggup dipakai sebagai indikasi dalam jual-beli saham. Dengan kalkulasi yang dibentuk dengan memakai metode BEP seseorang yang melaksanakan acara jual beli saham sanggup menganalisa kapan ketika yang sempurna untuk membeli (call) dan kapan harus menjual (put).


Break Even Analysis


Break even analysis ialah dasar dari semua metode break even yang diterapkan baik dalam sales ataupun dalam hal lainya, dimana break even analysis sanggup diterapkan. Ada tiga poin penting yang perlu kau ketahui terkait break even analysis:



  • Memberikan gosip seberapa banyak investasi yang kau butuhkan semoga sanggup mengimbangi pengeluaran awal yang telah dikeluarkan.

  • memberi margin atau jarak sebagai langkah pengaman semoga tidak mengalami kerugian

  • Digunakan secara luas, baik dalam analisa jual-beli saham hingga menganalisa budget banyak sekali macam project yang dilakukan oleh perusahaan.


 sangat sering dipakai dalam menganalisis sebuah perusahaan √ Break Even Point: Cara dan Contoh Analisa


Rumus Break Even Point Dalam Akuntansi dan Bisnis


Dalam dunia akuntansi dan bisnis BEP sering dipakai untuk menemukan persamaan dimana biaya atau pengeluaran sesuai dengan pendapatan yang didapat dalam satu periode. Penghitungan break even poin mempunyai kegunaan sebagai salah satu management tool dalam urusan manajerial perusahaan, dalam memilih duduk kasus yang telah disebutkan.


BEP Dalam Bentuk Units 


 BEP = Biaya Tetap : (Harga jual per unit – biaya variabel per unit )


Selisih dari pengurangan harga jual per unit dan biaya variabel per unit ialah rumus dari margin donasi (contribution margin), maka rumus BEP sanggup juga berbentuk


BEP =  Biaya tetap : Margin donasi per unit


BEP tidak hanya sanggup dihitung dalam bentuk unit, kalau kau sudah mengetahui berapa banyak minimal unit yang harus dijual untuk menutup biaya produksi kau sanggup mengalikannya dengan biaya per unitnya.


BEP dalam bentuk mata uang = harga jual per unit x BEP per unit


Margin donasi (Contribution Margin)


Setelah kau mengetahui bagaimana cara menghitung BEP, ada bagusnya juga kau mengetahui apa itu margin kontribusi. Margin donasi sanggup mengetahui berapa laba dari suatu produk yang berhasil dijual, dengan mengukur pengaruh dari sales terhadap keuntungan. Cara menghitungnya hampir ibarat dengan yang ada di rumus BEP, hanya saja di BEP itu dihitung per unitnya saja.


Margin donasi : Total sales – Biaya variabel


Dalam menghitung margin kontribusi, hal penting yang kau perhatikan ialah biaya variabel yang dikenakan, baik relasinya dengan total biaya ataupu dengan total sales suatu perusahaan. Dengan memakai margin donasi sebuah perusahaan sanggup memisahkan biaya tetap produksinya dengan laba yang didapat. Dengan begitu perusahaan mengetahui interval harga produk yang akan dijual, juga besaran laba yang sanggup diperoleh dari produk tersebut.


 sangat sering dipakai dalam menganalisis sebuah perusahaan √ Break Even Point: Cara dan Contoh Analisa


Contoh Break Even Point


Agar kau sanggup lebih terang ibarat apasih cara menghitung BEP dan penerapan Break Even Analysis, yuk simak pola sederhana dan gampang berikut ini.


Seorang akuntan manajer perusahaan XYZ, yang bertanggung jawab dalam operasional produksi dan persediaan supply ingin mengetahui jumlah sales yang diharapkan untuk menutup biaya operasional sebesar Rp.50.000.000 dan menginginkan laba sebesar Rp.20.000.000, Dalam operasionalnya diketahui biaya-biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:


Total biaya tetap             =  50.000.000


Biaya variabel per unit =  30.000


Harga jual per unit        =  50.000


Keuntungan yang di inginkan = 20.000.000


Pertama kita harus mencari nilai BEP-nya terlebih dahulu, ketika kau mencari nilai BEP kau akan mengetahui juga nilai margin kontribusinya


BEP = 50.000.000 : (margin kontribusi)


BEP = 50.000.000 : (50.000 – 30.000)


BEP = 50.000.000 : 20.000


BEP = 2500 Unit


Artinya ialah perusahaan harus menjual 2500 Unit semoga tidak mengalami kerugian, tetapi kalau hanya menjual 2500 unit perusahaan XYZ juga tidak akan memperoleh keuntungan. Yuk, dibaca terus artikel dan misalnya semoga kau lebih mengerti dengan pola ini.


Poin penting selanjutnya bagi akuntan manajer yang mengawasi produksi ialah menghitung dalam bentuk rupiah atau mata uang lainya, kau sanggup sesuaikan dengan jenis mata uang apa saja yang kau inginkan. Hanya saja, semua biaya baik itu biaya tetap ataupun variabel harus dengan jenis mata uang yang sama. Jika semua perhitungan memakai rupiah semua harus dengan rupiah, kalau kau memakai dolar maka semua harus terlebih dahulu kau ubah menjadi dolar.


BEP dalam Rupiah = Harga jual per unit x BEP unit


BEP in Rp = 50.000 x 2.500 unit


BEP in RP = Rp.125.000.000


Break Even Point dan Break Even Analysis


Sekarang ialah poin penting terakhir perihal break even point, bagaimana menerapkan break even point untuk menghasilkan laba yang kau inginkan dengan memakai break even analysis. Dengan pola di atas, maka cara menghitungnya akan ibarat ini


N unit yang dibutuhkan = (20.000.000 : margin kontibusi) + BEP unit


N unit = (20.000.000 : 20.000) + 2.500


N unit = 1.000 +2.500


N unit = 3.500


Dengan memakai hubungan dari metode break even point dan break even analysis, manajer produksi XYZ sanggup mengetahui berapa banyak unit yang harus terjual semoga perusahaan XYZ menerima laba yang di inginkan. Dalam pola masalah ini Perusahaan XYZ harus menjual sebanyak 3.500 unit semoga memperoleh laba sebesar Rp.20.000.000.


Membedah Break Even Point


Setelah kau mengetahui cara dan penerapan dari pola masalah di atas, kini kau sudah setidaknya menerima citra ibarat apa fungsi dari break even poin dan break even analysis itu sendiri. Seorang manajer produksi yang baik akan terus memperhatikan biaya yang diharapkan dalam proses produksi atau proses manufaktur. Terutama biaya tetap dan biaya variabel.


Dari pola diatas kau sanggup bisa melihat kalau perusahaan meningkatkan harga jual prodknya maka akan merubah margin kontribusi, yang karenanya akan mensugesti jumlah atau nilai break even point yang dibutuhkan perusahaan. Sekarang ini dalam urusan produksi sebuah perusahaan sanggup mengunakan beberapa taktik semoga sanggup menekan biaya variabel yang dibutuhkan. Biaya varibel yang lebih rendah berarti margin donasi akan semakin tinggi, keuntugan per unit pun akan semakin tinggi dan jumlah produk yang harus terjual juga menjadi lebih rendah. Perusahaan sanggup memakai mesin dan mengadopsi teknologi terbaru atau sanggup juga dengan memakai outsourcing sebagai salah satu strategi produksinya. Konsep penting lainya ialah margin of safety. Mungkin sekalian saja kita bahas apa itu margin of safety.


Margin of Safety


Dari pola diatas perusahaan XYZ sudah sanggup menutup biaya produksinya dengan menjual 2.500 unit. Namun untuk mencapai sasaran laba yang diinginkan perusahaan XYZ harus menjual 3.500 unit. Selisih 1000 unit yang harus dijual inilah yang disebut margin of safety. Margin of safety dipakai dalam break even analysis dalam memprediksi antara interval laba dan minimal penjualan yang dibutuhkan perusahaan, serta sanggup meminimalisir resiko kerugian yang sanggup terjadi.


Setelah membaca apa itu break even point di artikel ini semoga kau setidaknya menerima citra perihal fungsi dari break even point.


 sangat sering dipakai dalam menganalisis sebuah perusahaan √ Break Even Point: Cara dan Contoh Analisa


Tahukah kau kalau ada aplikasi yang sanggup memudahkan kau mengelola pengeluaran perusahaan. Dengan JojoExpense kau sanggup mengelola keuangan perusahaan kau dari mana saja. Kaprikornus kalau kau sedang liburan pun kau sanggup mengetahui arus pengeluaran yang terjadi. Ditambah dengan teknologi yang sanggup menunjukkan kau gosip pengeluaran secara mendalam. Sistemnya yang otomatis dan kondusif juga sanggup memangkas waktu kau mengelola keuangan, jadi kau akan semakin produktif dengan JojoExpense.


 






Sumber aciknadzirah.blogspot.com