Bagi kau yang pernah sedang melaksanakan perjuangan atau bisnis, niscaya tahu betapa pentingnya peranan pengadaan barang dalam kelacaran bisnis. Peran penting supplier dalam bisnis, pastinya sebagai pemasok materi atau barang, sesuai dengan tipe dan jenis bisnis model yang kau jalankan. Dalam sehari-hari menentukan penyedia barang yang sanggup dipercaya mememang cukup sulit. Tapi kau tidak perlu khawatir, di artikel ini kita akan membahas bantu-membantu perihal arti sebuah supplier dalam bisnis dan ekonomi, serta tips untuk memilihnya. yuk, baca terus artikel ini!
Supplier dalam Bisnis
Supplier mempunyai banyak tugas di dalamnya. Salah satu kiprahnya dalam siklus bisnis ialah sebagai penyedia barang. Jenis barang yang disediakan bisa berupa barang mentah yang dibutuhkan oleh perusahaan manufaktur. Bisa juga berupa barang jadi yang dibutuhkan oleh perusahaan retail. Sebagai penyedia, supplier dalam operasinya bertindak sebagai jembatan penjualan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan retail, re-seller, dan distributor.
Setelah mengatauhui artinya, ada baiknya kau mengatahui peranannya terhadap perusahaan-perusahaan yang disuplai. Dalam keseharianya, ada poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh supplier dalam menjalankan bisnisnya, contohnya adalah:
Mematuhi Hukum yang Berlaku
Artinya, harus bisa memenuhi segala standard yang telah ditentukan, baik itu kualitas barang dan layanan dalam operasinya.
Memberikan Harga dan Kualitas Terbaik
Dalam menjaga kelancaran dan kepercayaan pelanggannya, maka harga yang ditawarkan haruslah kompetitif juga kualitas barang dan layanan yang diberikan haruslah yang terbaik.
Menjaga Ketersediaan Barang
Terutama bagi perusahaan manufaktur ketersediaan barang sangat lah penting. Apabila seruan akan barang tidak sanggup terpenuhi maka akan menjadikan pada proses produksi, yang artinya ialah kerugian bagi perusahaan manufaktur itu sendiri.
Bertanggungjawab
Hal yang terpenting ialah seorang supplier itu harus mempunyai tanggung jawab terhadap konsumen atau client-nya. Mulai dari ketepatan waktunya hingga kesamaan kualitas barang pesanan.
Tips Memilih Supplier
Nah, kini yang salah satu poin penting yang kalian tunggu-tunggu nih! Tips dalam menentukan supplier yang cocok untuk bisnismu. Pemilihan yang sempurna selain melancarkan bisnimu juga sanggup menghidari kau dari masalah-masalah ibarat kekurangan stok ataupun penurunan kualitas barang pesanan. Simak terus yah tips cara menentukan supplier yang benar itu ibarat apa?
Tentukan kebutuhanmu
Hal yang paling pertama ialah tentukan dulu apa yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnismu. Pengelompokan kebutuhan menjadi sangat penting, sesuai intensitas dan jenis barang yang dibutuhkan. Pembagian kebutuhan barang yang ingin kau beli dari supplier menjadi sangat penting alasannya ialah sanggup menghemat biaya dan waktu. Contoh dalam manufaktur sebuah motor, komponen-komponen yang dibutuhkan merupakan prioritas utama dalam pengadaannya. Sedangkan komponen pendukung ibarat cat yang dibutuhkan dalam peroses pewarnaan bukan prioritas utama, meskipun penting.
Memiliki Website
Situs merupakan bab penting dalam dunia bisnis kini. Sebuah website sanggup memberi citra produk yang ditawarkan dan juga kontak informasi yang dipakai dalam melaksanakan proses pemesanan. Tidak jarang dalam sebuah situs perusahaan juga menampilkan harga produknya. Hal ini sanggup kau manfaatkan sebagai konsumen dalam mencari data-data yang relevan sebelum memesan. Di dunia digital dan maraknya penggunaan internet, website bisa mejadi indikasi apakah penyedia barang yang kau pilih ialah supplier profesional.
Kualitas dan Harga terbaik
Poin berikutnya ialah kualitas dan harga yang tawarkan haruslah yang terbaik. Dengan data-data yang kau telah kumpulkan baik melalui websitenya langsung, melalui percakapan telefon, atau bahkan sosial media kau bisa memilah-milah mana penyedia yang memperlihatkan kualitas terbaik dengan harga termurah.
Kapasitas Supplier
Selanjutnya ialah kapasitas dari penyedia yang mungkin kau pilih. Kenapa kapasitas menjadi penting? Hal ini bekerjasama eksklusif dari poin pertama, secara kuantitas atau jumlah barang yang kau butuhkan. Apabila kapsitas supplier sama dengan jumlah yang kau minta, ini bisa menjadi lampu kuning bagi kau akan ketersediaan barang dikemudian hari. Dalam memilih, sebaiknya pilihlah supplier yang mempunyai kapasitas lebih dari yang kau butuhkan. Hal ini menjaga supaya potensi resiko ketidak tersediaan barang menjadi lebih kecil.
Pelajari Proses Pengembalian Supplier Pilihanmu
Dalam proses pengiriman barang pesanan bisa saja terjadi hal-hal yang sanggup menurukan kualitas barang pesananmu. Pelajari terlebih dahulu proses pengembalian dan kebijakan bila terjadi abnormalitas atau ketidak sesuaian pada kualitas pesanan. Hal ini selain menghidari kesalah pahaman juga sanggup menghemat waktu dan pikiran, bila cara pengembalian telah dipahami dan disepakati.
Track Record Supplier
Pilihlah penyedia barang yang mempunyai track record yang bagus. Kenapa? Track record yang manis memperlihatkan indikasi bahwa supplier yang kau pilih profesional dalam pelayanannya. Indikasi penting dari track record yang manis bisa berupa konsistensi ketepatan waktu pengiriman dan kesamaan kualitas barang pesanan.
Konsistensi Kualitas Layanan
Selanjutnya pilihlah penyedia barang yang mempunyai layanan yang konsisten. Maksudnya disini bukan berarti akan selalu 100% sesuai harapan. Meskipun ideal, namun hal itu hampir tidak mungkin dicapai, alasannya ialah ada beberapa faktor eksternal yang sanggup menghipnotis konsistensi mereka. Paling tidak, dari 100 pemesanan yang dilakukan 90 diantaranya memuaskan baik dari kualitas dan ketepatan waktu.
Fast Response
Respon cepat yang diberikan menunjukan keseriusan dan profisionalitas penyedia barang dalam melaksanakan pelayanannya. Faktor ini cukup penting tidak hanya pada awal pemesanan saja, tapi juga bila suatu dikala terjadi miss informasi pemesanan. Dengan respon yang cepat problem yang timbul sanggup segera di tangani, sehingga problem cepat selesai dan tidak mengganggu proses operasional.
Pemberian Sample
Sample bisa kau gunakan sebagai cross-check kualitas barang pesanan, apakah sesuai dengan deskripsi produk yang tertera di website ataupun sumber lainnya. Tidak semua akan memperlihatkan kau sample bila diminta. Ini tergantung dari jenis barang yang disediakan juga kapasitas dan profesionalitas si penyedia itu sendiri.
Setelah kau membaca tips perihal cara menentukan supplier, kini bagaimana cara kau menjaga korelasi dan kepercayaan satu sama lain dengan supplier relationship management.
Supplier Relationship Management (SRM)
Supplier Relationship Management ialah seni administrasi dalam perencanaan dan pengelolaan terhadap penyedia barang dalam upaya memaksimalkan interaksi yang ada sebagai landasan terciptanya kepercayaan dan kerjasama secara terus-menerus. Pentingnya mengelola SRM didasari pada pentingnya pengadaan dan ketersediaan barang pada dikala proses produksi. Meski proses produksi itu merupakan proses internal perusahaan, tapi dalam urusan pengadaan barang, perusahaan sangat bergantung pada pihak ketiga, dalam hal ini supplier. Dengan mengelola SRM maka perusahaan dapa memperoleh laba sebagai berikut:
Mengurangi Biaya
Apabila sebuah perusahaan dan pihak ketiga penyedia barang telah bekerja sama cukup lama. Biasanya pihak penyedia akan memperlihatkan diskon atau bonus kepada perusahaan tersebut.
Kolaborasi
Kolaborasi sanggup tercapai dengan terciptanya rasa saling percaya antara perusahaan dan supplier. Maka, dalam melaksanakan perencanaan proses produksi, supplier juga sanggup dilibatkan sesuai kapasitas dan tingkat kepentingannya dalam proses produksi.
Meminimalisir Risiko
Dengan kolaborasi yang telah usang terjalin dan kepercayaan yang sudah terbangun, resiko-resiko ibarat ketidak sesuain barang dan keterlambatan pengiriman bisa diperkecil. Hal ini tidak hanya dilihat dari track record yang ada, tapi dengan kepercayaan yang telah terbangun mengatasi masalah-masalah tersebut juga akan terselesaikan dengan mudah.
Kesiapan dalam Inovasi
Dengan kerjasama yang sudah terjalin dengan lama, perusahaan akan memperlihatkan informasi perihal penemuan atau perubahan yang akan dibuat. Dengan informasi yang diberikan supplier bisa menyiapkan kebutuhan materi dan barang yang diperlukan, sehingga perusahaan tidak perlu lagi melaksanakan pencarian dari awal dalam memenhi kebutuhan produksinya.
Hal yang perlu dilakukan dalam Supplier Relationship Management (SRM)
Poin terakhir yang akan dibahas ialah hal yang perlu dilakukan dalam SRM. Langsung aja kita lihat bersama yuk!
- Hal selanjutnya yang perlu kau tahu supaya perusahaa dalam mengelola SRM ialah sebagai berikut
- Membayar sempurna waktu, sulit rasanya untuk membangun kepercayaan bila satu pihak tidak melunasi kewajibannya dan hanya mengharapkan haknya terpenuhi
- Menjalin korelasi kolaborasi yang panjang dengan supplier yang mempunyai track record bagus
Nah bagaimana pendapatmu perihal artikel supplier ini? Dan tips-tips yang telah diberikan. Semoga memberi manfaat untuk kau ya!
Disini ada info penting lagi nih perihal bagaimana supaya kau bisa mengelola pengeluaran perusahaan dengan lebih mudah. Dengan memakai JojoExpense, kau sanggup mengontrol peroses reimbursement perusahaan dari mana saja. Ditambah ada sistem yang mencegah terjadinya penipuan dalam proses reimbursement perusahaan kamu. Sistem yang canggih dengan memakai teknologi digital akan mempermudah pekerjaanmu dalam mengelola keuangan perusahaan. Tunggu apa lagi, buruan deh kau coba!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com