Friday, December 30, 2016

√ Rekonsiliasi Bank : Pengertian, Tujuan, Dan Penyebabnya

Apakah kau sering menciptakan laporan keuangan secara rutin untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar perusahaan kamu? Dalam pembuatan transaksi keuangan perusahaan, rekonsiliasi bank ini merupakan proses yang terkadang harus kau lakukan biar pencatatan laporan keuangan benar dan sesuai. Nah, apa ya yang dimaksud dengan rekonsiliasi bank beserta tujuan dan penyebab terjadinya? Yuk, kita sama-sama simak penjelasannya dibawah ini!


Apa yang Dimaksud dengan Rekonsiliasi Bank?


Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai rekonsiliasi laporan bank, ada baiknya kau mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Rekonsiliasi bank ini merupakan proses untuk menyesuaikan antara info catatan berdasarkan bank dan berdasarkan perusahaan. Jadi, rekonsiliasi bank ini sanggup diartikan juga sebagai acara untuk merinci perbedaan transaksi antara bank dan perusahaan.


Pada prosesnya, biasanya bank mengirimkan laporan atau statement mengenai info transaksi penyetoran dan pengambilan secara bersiklus oleh perusahaan dalam periode tertentu. Laporan tersebut biasanya dilengkapi dengan bukti suplemen menyerupai cek bank. Nah, dengan adanya statement tersebut, kedua belah pihak sanggup mengetahui apabila terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam pencatatan antara perusahaan dan bank. Sangat kondusif dan terjamin, kan?


Tapi, jikalau ternyata ada perbedaan pencatatan, maka akuntan tersebut akan menciptakan jurnal penyesuaian rekonsiliasi bank dengan memanfaatkan bukti yang valid dan sah. Pembuatan jurnal ini sanggup dilakukan dengan pemberian software khusus sehingga memudahkan akuntan untuk melaksanakan pencatatan transaksi yang belum tercatat di bank, terutama jikalau harus menciptakan ayat jurnal penyesuaian dalam jumlah banyak.


 secara rutin untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar perusahaan kau √ Rekonsiliasi Bank : Pengertian, Tujuan, dan PenyebabnyaTujuan Rekonsiliasi Bank


Kenapa ya perusahaan kau wajib melaksanakan rekonsiliasi bank dalam pembuatan laporan keuangan? Yuk, cari tahu tujuan dari rekonsiliasi bank berikut ini:


Mengecek Ketelitian Pencatatan


Kamu mau kan laporan keuangan kau lebih akurat dan sesuai? Dalam rekonsiliasi, perusahaan kau harus mencocokkan catatan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dan catatan dari bank melalui rekening koran. Dengan pencocokan tersebut, perusahaan kau sanggup mengecek apakah terjadi kekeliruan pencatatan atau tidak. Kalau ada perbedaan di dalam laporannya, maka diharapkan penyesuaian dan segera dilaporkan.


Mendeteksi Kecurangan


Rekonsiliasi bank juga bertujuan untuk mendeteksi adanya kecurangan semenjak dini. Kecurangan akuntansi sanggup berupa transaksi fiktif, pencatatan yang tidak sesuai serta bentuk kecurangan lainnya di luar kepentingan perusahaan. Bahaya juga, kan?


Kontrol Keuangan


Dengan adanya rekonsiliasi, perusahaan kau sanggup melaksanakan kontrol apakah dana yang dipakai sudah melewati batas atau belum. Dalam hal ini, rekonsiliasi bertujuan untuk mengontrol keuangan perusahaan kamu. Selain itu, rekonsiliasi juga sanggup dipakai sebagai alat kontrol internal terhadap pengelolaan kas untuk mengetahui apakah penggunaan dana sudah optimal.


Validasi Informasi


Rekonsiliasi juga bertujuan untuk validasi informasi. Kalau klien perusahaan kau melaksanakan pembayaran atas produk tertentu, maka perusahaan kau sanggup melaksanakan crosscheck melalui rekonsiliasi. Selain itu, info mengenai piutang perjuangan juga akan terlihat dari proses ini. Praktis sekali, kan?


Memeriksa Selisih Kurs


Kamu sering memiliki klien dari luar negeri dengan pembayaran mata uang asing? Nah, jikalau perusahaan kau melaksanakan transaksi dengan Valuta Asing, maka akan terlihat selisih dari kurs yang digunakan. Laporan keuangan kau niscaya menjadi lebih terang berkat adanya rekonsiliasi bank tersebut.


 secara rutin untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar perusahaan kau √ Rekonsiliasi Bank : Pengertian, Tujuan, dan PenyebabnyaPenyebab Rekonsiliasi Bank


Apa saja ya faktor atau penyebab terjadinya perbedaan pencatatan antara perusahaan dan bank sehingga diharapkan rekonsiliasi bank? Yuk, kita pelajari beberapa pola kasusnya yang wajib kau ketahui ini:


Deposit in Transit


Ketika terjadi perbedaan antara catatan kas bank dan perusahaan, biasanya sanggup disebabkan oleh setoran dalam perjalanan atau disebut sebagai deposit in transit. Dalam masalah ini, perusahaan sudah mencatat setoran dana tamat bulan sementara bank mencatatnya pada bulan berikutnya. Hal ini sanggup mengakibatkan terjadinya perbedaan pencatatan antara bank dan perusahaan sehingga harus dipastikan pencatatan laporan dilakukan pada bulan dan tanggal yang sama.


Piutang Wesel


Faktor atau penyebab lain yang mengakibatkan rekonsiliasi yakni piutang wesel, berupa pengiriman dana yang dilakukan memakai jasa bank. Piutang ini menjadi hutang klien dan memakai surat perjanjian serta melibatkan penjaminan aset apabila timbul problem pembayaran di waktu yang akan datang. Tapi, piutang wesel biasanya memiliki masa tidak lebih dari satu tahun.


Outstanding Check


Kamu perlu tahu nih jikalau outstanding check juga menjadi salah satu alasan adanya laporan rekonsiliasi bank. Kenapa? Karena outstanding check yang masih beredar menciptakan terjadinya perbedaan pencatatan lantaran perusahaan sudah melaksanakan pencatatan tapi pihak bank belum. Hal ini sanggup dikarenakan pihak peserta check belum mencairkan ke bank sehingga belum sanggup untuk di data dan dicatat.


Tapi, ada pengecualian dalam masalah ini yakni untuk uncleared certified check. Bank yang menyimpan dana untuk pembayaran dan tidak termasuk outstanding dikarenakan telah diketahui oleh kedua belah pihak, yakni bank dan perusahaan.


Beban dan Pendapatan Bank


Beban manajemen dan biaya pelayanan juga menjadi penyebab adanya rekonsiliasi. Ketika perusahaan kau belum mencatat pendapatan bunga, hal ini sanggup mengakibatkan terjadinya perbedaan pencatatan pada nantinya sehingga butuh untuk di cek dan disesuaikan.


Kesalahan Pencatatan


Pada dasarnya, pihak perusahaan dan pihak bank memiliki peluang yang sama untuk melaksanakan kesalahan dalam pencatatan. Kesalahan tersebut menjadi faktor penyebab adanya rekonsiliasi dalam penyesuaian. Contohnya ini, pada cek ditulis sebesar Rp 1.000.000 tapi pada pembukuan dicatat penggantian kas sebesar Rp 900.000. Hal ini perlu di cek oleh perusahaan dan bank untuk diketahui penyebab kesalahan pencatatan dan biar segera direvisi.


Kredit Bank


Rekonsiliasi sanggup disebabkan lantaran adanya kredit bank berupa deposito atau penagihan. Transaksi ini sanggup diketahui melalui rekening koran yang dikirimkan oleh bank ke perusahaan kamu. Tapi, sayangnya sebelum pengiriman rekening koran, kemungkinan kau tidak sanggup mengetahui adanya penagihan tersebut sehingga juga harus diadaptasi jumlahnya saat kau sudah menerima rekening koran.


Non-Sufficient Fund


Nah, faktor terakhir yang mengakibatkan rekonsiliasi yaitu non-sufficient fund, yang mana perusahaan kau tidak memiliki cukup dana setoran sehingga tidak memungkinkan bagi bank untuk mencairkan dana kamu. Perusahaan mungkin telah mencatatnya sebagai pengeluaran cek sementara bank tidak sanggup melaksanakan pencatatan lantaran tidak ada dana yang disetorkan.


 secara rutin untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar perusahaan kau √ Rekonsiliasi Bank : Pengertian, Tujuan, dan PenyebabnyaKamu tidak mau kan terjadi kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan perusahaan kamu? Karena itu kau wajib melaksanakan rekonsiliasi bank ini supaya pencatatan benar dan sesuai dengan laporan kas yang sudah dibuat. Supaya kau tidak ribet lagi untuk mengecek dan mencatat semua laporan keuangan, kau sanggup memakai aplikasi JojoExpense dari Jojonomic yang dijamin super akurat dan cepat lantaran lebih menghemat waktu dengan sistem otomatis nya dan pastinya sanggup kau cek lewat gadget kamu. Praktis sekali, kan? Tertarik untuk mencoba aplikasi ini?



Sumber aciknadzirah.blogspot.com