Kamu tahu apa itu bisnis konveksi? Disini kita akan memberika gosip wacana bisnis konveksi. Sebelum membahas wacana bisnis konveksi, kita akan mengatakan gosip apa sih konveksi itu? Dan apa hubungannya dengan bisnis konveksi?
Konveksi yaitu sebuah perjuangan produksi pakaian yang dibentuk secara massal. Konveksi secara lebih spesifik yaitu industri kecil skala rumah tangga yang merupakan daerah pembuatan pakaian jadi, menyerupai kaos, polo shirt, kemeja, jaket, celana dan sebagainya.
Apa itu Bisnis Konveksi?
Setelah kita membahas pengertian dari konveksi, selanjutnya kita akan membahas apa sih bisnis konveksi itu?
Konveksi merupakan salah satu bisnis di bidang pakaian yang biasanya memproduksi pakaian dalam partai besar sesuai permintaan. Bisnis konveksi banyak diminati di Indonesia alasannya yaitu undangan pasar yang tinggi namun kompetitornya masih rendah.
Membuat sebuah perjuangan bisnis konveksi tidak harus membangun sebuah pabrik garmen, namun Anda bisa membuka perjuangan ini dalam skala rumahan. Sehingga bisnis ini juga cocok sebagai perjuangan sampingan. Jika ditekuni dan dijalani dengan kiat-kiat yang benar, bisnis konveksi skala rumahan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi lebih besar. Apalagi bila Anda sudah mendapat kepercayaan konsumen. Selain itu, modal yang Anda butuhkan untuk membuka perjuangan konveksi rumahan juga tidak terlalu besar untuk kategori pemula.
Konveksi di Bisnis Pakaian
Sekarang kau telah mengetahui apa itu bisnis konveksi, berikut ini yaitu klarifikasi konveksi di bisnis pakaian. Beberapa jenis fashion yang dibentuk di bisnis konveksi tersebut termasuk diantaranya, baju kaos, jaket, celana, seragam, topi, dan jenis fashion lainnya. Umumnya bisnis konveksi memproduksi produk fashion dalam jumlah yang cukup banyak, contohnya satu kodi.
Lalu apa bedanya konveksi dengan penjahit rumahan dan garmen?
Tidak menyerupai konveksi, penjahit rumahan hanya bisa menuntaskan beberapa pakaian saja. Sedangkan garmen skala bisnisnya lebih besar dibanding konveksi alasannya yaitu mempunyai pekerja lebih banyak dan peralatan yang lebih lengkap. Sebagai ilustrasi, berikut ini perbedaan antara penjahit rumahan, konveksi, dan garmen menurut kuantiti produksinya:
- Penjahit rumahan bisa memproduksi sekitar 1 – 5 pcs
- Konveksi bisa memproduksi lebih banyak dari penjahit rumahan, yaitu sekitar 12 – 10.000 pcs alasannya yaitu didukung oleh jumlah pekerja lebih banyak dan peralatan yang lengkap.
- Garmen bisa memproduksi lebih banyak dari konveksi, yaitu lebih dari 10.000 pcs. Umumnya dilengkapi dengan peralatan yang lebih lengkap dan modern, serta pegawai profesional dengan jam kerja tertentu.
Tahapan Memulai Bisnis Konveksi
Setelah mengetahui pengertian konveksi dan bisnis konveksi, selanjutnya kita juga perlu mengetahui tahapan memulai perjuangan konveksi tersebut. Meskipun bisnis ini terbilang menguntungkan, namun kau tidak bisa asal-asalan untuk memulai perjuangan konveksi.
Sebelum membuka perjuangan konveksi Anda membutuhkan beberapa tahap persiapan berikut ini:
- Tahap Awal Persiapan: Analisa Bisnis. Dalam memulai sebuah bisnis, persiapan yang matang sangat dibutuhkan. Pada tahap persiapan ini, kau perlu melaksanakan analisa mendalam terkait bisnis yang akan kau lakukan. Jangan hingga kau merasa ragu dan alhasil tidak sanggup menjalankan bisnis sesuai timeline yang sudah ditentukan. Persiapan ini meliputi, analisis peluang, persediaan modal, potensi pasar serta hambatan-hambatan yang bisa saja terjadi di tengah perjalanan. Bisnis yang baik yaitu bisnis yang dijalankan oleh tim. Jadi, usahakan untuk membentuk tim kecil untuk membantu kau menganalisis bisnis yang akan kau jalankan. Tak lupa juga kau harus memikirkan jumlah karyawan yang akan kau gunakan, alasannya yaitu ini menentukan jumlah peralatan yang akan dibeli. Disarankan untuk tidak merekrut pegawai berlebihan alasannya yaitu kau harus memikirkan anggaran untuk honor pegawai. Jangan hingga kau justru rugi alasannya yaitu pendapatan habis untuk menggaji pegawai. Sehingga pada tahap persiapan betul-betul harus dipersiapkan.
- Persiapan Sarana dan Prasarana. Tentu untuk membuka perjuangan bisnis konveksi, kau membutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung bisnis kamu. Sarana yaitu yang termasuk peralatan penunjang. Prasarana yaitu yang termasuk lokasi untuk membuka usaha, dalam hal ini yaitu rumah alasannya yaitu kau akan membuka perjuangan konveksi untuk skala rumahan. Peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis konveksi, mencakup mesin jahit, obras, overdeck, rantai, meja steam, meja potong, mesin potong dan peralatan menjahit menyerupai meteran, gunting, dan lain-lain. Peralatan tersebut sudah mencukupi untuk bisnis rumahan. Namun untuk kuantitasnya diubahsuaikan dengan jumlah karyawan yang kau rekrut.
- Mencari Supplier Kain yang Murah. Bahan utama yang dipakai dalam bisnis konveksi yaitu kain dan benang. Kamu bisa memulainya dengan membangun kekerabatan bisnis dengan penyedia kain dan benang yang sanggup memperlihatkan harga terjangkau dan kualitas yang terjamin. Sebaiknya jangan asal-asalan untuk menentukan supplier, alasannya yaitu ini akan menentukan kualitas pakaian yang akan kau hasilkan nantinya. Pilihlah supplier yang sudah mempunyai pasaran baik dan murah. Karena bisnis ini ditujukan untuk pemula, tentu kau harus menghemat budget yang harus dikeluarkan untuk penyediaan materi baku.
- Strategi Pemasaran atau Promosi Grosir Pakaian. Setelah kau memantapkan hati dan segala persiapan sudah terpenuhi, kau bisa memulai untuk menyusun taktik pemasaran perjuangan kamu. Ini yaitu tahapan yang paling sulit alasannya yaitu sebagai pemula kau akan berusaha untuk mendapat kepercayaan konsumen pertama kamu. Pemasaran bisa dilakukan melalui sosial media, pengiklanan di koran dan majalah maupun cara promosi lainnya. Untuk mendapat konsumen, kau bisa memakai startegi diskon untuk tujuh hari pertama pembukaan perjuangan kamu. Cara ini terbilang sangat ampuh untuk menarik minat masyarakat. Selain itu, lokasi pemasaran juga perlu direncanakan. Pilihlah lokasi yang sekiranya berada di sekitar orang-orang yang membutuhkan grosir pakaian konveksi, menyerupai di lingkungan kampus, pekerja dan daerah ramai lainnya. Kamu bisa memakai brosur untuk memperlihatkan apa dan dimana perjuangan kau untuk memudahkan orang lain menghubungi kamu.
Tahapan Proses Produksi Konveksi
Proses produksi konveksi mempunyai tahapan-tahapannya loh! Dalam suatu tahapan produksi, ada beberapa proses yang harus dilakukan biar produksi tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa tahapan dari proses produksi konveksi, yaitu:
Menyiapkan Material
Pertama-tama menyiapkan material yang dibutuhkan menyerupai kain, benang, kancing, dan material konveksi lain yang dibutuhkan, mengikuti desain produk konveksi yang akan dibuat.
Perencanaan Pola
Dalam proses ini kita akan menentukan rancangan dari pakaian yang akan dibuat. Dalam proses ini biasanya memakai jadwal komputer, menyerupai Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Corel Draw dan jadwal lainnya.
Proses Potong Kain
Setelah menentukan rancangan pakaian disini kita akan melaksanakan pemotongan kain yang sesuai dengan perencanaan, misalkan pemotongan kain untuk dasar pakaian, saku dan atribut lain yang dibutuhkan.
Setting Aplikasi
Setelah proses potong kain selesai, kita akan melaksanakan setting aplikasi yang digunakan, pakaian tersebut memakai sablon ataupun bordir.
Proses Aplikasi
Dalam tahap ini kita akan melaksanakan penerapan dari setting aplikasi yang telah dilakukan ke dalam pakaian, memakai mesin yang sesuai dengan aplikasi yang digunakan.
Proses Jahit
Setelah penerapan aplikasi selesai gres disini kita melaksanakan proses jahit. Pola jahit disini harus sesuai dengan pola yang telah kita buat menyerupai disebutkan pada poin nomor 2 di atas.
Quality Control
Setelah proses jahit selesai, maka harus dilakukan proses quality control. Proses ini yaitu sangat penting mengingat bahwa kita memproduksi pakaian sesuai dengan impian konsumen, maka hasil produksi harus sesuai dengan impian konsumen. Bila proses quality control ini tidak sesuai keinginan, maka mau tidak mau kita harus mengulang langkah-langkah tertentu dalam poin di atas.
Steam dan Packing
Setelah melaksanakan proses quality control dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, maka kita akan melaksanakan proses steam untuk mendapat kerapihan dan hasil yang lebih sempurna. Proses steam ini menyempurnakan proses produksi konveksi. Setelah itu packing sanggup dilakukan, bisa memakai materi tertentu menyerupai plastik pakaian ataupun materi yang sesuai dengan image yang ingin ditunjukan perjuangan konveksi. Walaupun, tidak terlalu detail mendetail, akan tetapi sesuai dengan bahasan kita untuk mengenal bisnis konveksi.
Mesin yang sering dipakai dalam Bisnis Konveksi
Selanjutnya kita akan menyebutkan beberapa mesin yang dipakai dalam proses produksi:
Mesin Jahit
Mesin jahit ini bermacam-macam, seperti:
Mesin Jahit Rantai
Mesin ini dipakai untuk menjahit kaos dan jeans.
Mesin Overdeck
Mesin ini dipakai untuk jahit benang dilengan dan bawah kaos.
Mesin Barteks
Mesin ini berfungsi untuk mematikan jahitan.
Mesin Neci
Mesin ini biasanya dipakai untuk kerudung.
Mesin Bordir
Mesin ini harganya terbilang cukup mahal dan jarang sekali perjuangan konveksi mempunyai mesin ini. Biasanya untuk mesin border ini dijadikan sebuah perjuangan terpisah.
Mesin Modif Tekstur
Mesin ini dipakai untuk menciptakan bordiran semacam rajutan sebagai pola yang terdapat pada baju koko.
Mesin Potong
Mesin ini tersedia dalam skala kecil dan besar. Mesin ini dipakai sebagai alat untuk memotong pakaian menyerupai dijelaskan dipoin nomor 3 wacana proses tahapan produksi konveksi.
Mesin Steam
Mesin steam ini dipakai dalam proses QC menyerupai telah disebutkan di atas.
Demikian, gosip diatas wacana mengenal bisnis konveksi, semoga klarifikasi diatas sanggup mempermudah kau untuk memulai bisnis konveksi. Tapi, tahukah kau ada cara gampang mengatur bisnis konveksi? Dengan memakai aplikasi JojoExpense kau akan meningkatkan efisensi kau dalam mengatur bisnis konveksi. Dilengkapi dengan sistem digital yang canggih, sehingga pengontrolan bisnis konveksi perusahaan sanggup kau lakukan dimana saja!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com