Ketika kau akan mendirikan usaha, kau tidak hanya perlu berguru soal promosi, pengolahan modal atau administrasi karyawan. Kamu juga perlu berguru ihwal pencatatan keuangan atau yang lebih dikenal dengan akuntansi.
Akuntansi bukan sekadar jurusan perkuliahan, tapi sebuah acara yang berkaitan dengan pencatatan keuangan. Banyak fungsi dan manfaat yang sanggup diperoleh dikala kita mempelajari atau mempraktikan teori akuntansi ini.
Melalui artikel ini, kita akan coba bahas apa itu akuntansi, yang nantinya menjadi dasar pengetahuanmu untuk mengetahui istilah dan teori lain yang terkait. Kita akan mulai dengan pengertian dan turunan-turunannya. Langsung saja kita bahas satu persatu, yuk!
Memahami Akuntansi
Saat berbicara ihwal akuntansi, ada baiknya kalau kita mulai dari teori dan pengertian terkait akuntansi terlebih dahulu. Banyak pakar dan sumber-sumber yang memaparkan soal pengertian akuntansi, kita akan bahas berikut ini.
Menurut A Statement of Basic Accountin Theory, yang diterbitkan oleh American Accounting Association (AAA), akuntansi berarti proses mengidentifikasi, mengukur, dan memberikan gosip ekonomi bagi para penggunanya dalam mempertimbangkan aneka macam alernatif yang ada dan menciptakan kesimpulan.
Pendapat lain terkait pengertian akuntansi tiba dari American Institude of Certified Public Accountants (AICPA), yaitu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi dari insiden keuangan dengan cara tertentu, dan dalam ukuran moneter, termasuk penafsiran atas hasil-hasilnya.
Berdasarkan dua pengertian ini, sanggup kita simpulkan bahwa akuntansi merupakan acara pencatatan transaksi atau laporan keuangan, untuk memperlihatkan satu gosip bagi perusahaan atau pihak tertentu.
Namun ternyata, ada beberapa pendapat lain yang menyampaikan bahwa akuntansi tidak sekadar catatan keuangan, melainkan merupakan satu ideologi. Untuk itu, mari kita coba untuk membahasnya lebih lanjut melalui poin-poin di bawah ini.
Akuntansi sebagai Ideologi
Akuntansi dikatakan sebagai suatu ideologi, alasannya yakni ia dianggap sebagai alat untuk melegitimasi keadaan sosial. Dalam hal ini, Karl Marx beropini bahwa akuntansi merupakan alat yang dipakai untuk memistikkan bukan memberikan gosip yang sebenarnya.
Dikatakan sebagai ideologi, juga alasannya yakni akuntansi tidak memperlihatkan gosip secara benar, melainkan menjadi alat untuk melegitimasi ideologi kapitalisme dan pemilik modal.
Pengertian ini memang cukup berat ya, tapi jangan khawatir! Tidak semua yang dimaksud akuntansi yakni menyerupai itu. Akan ada pembahasan lain dan pola terkait akuntansi yang lebih gampang dipahami dan kau praktikan di perusahaanmu.
Akuntansi sebagai Bahasa Bisnis
Pengertian lain terkait akuntasni melihat akuntansi sebagai bahasa bisnis. Maksudnya yakni akuntansi sering dipakai untuk mengkomunikasikan gosip mengenai perusahaan, kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan.
Dalam kata lain, melalui akuntansi atau proses akuntansi, pihak-phak yang mempunyai kepentingan menyerupai pengusaha, investor, atau pihak-pihak tertentu sanggup dengan gampang melihat kondisi perusahaan dan peluang perusahaan melalui gosip keuangan atau transaksi dari proses akuntansi.
Tujuan Akuntansi
Setelah mengetahui pengertiannya, kita akan coba bahas tujuannya. Meskipun cukup tergambar dari klarifikasi sebelumnya, yaitu sanggup memperlihatkan gosip terkait keuangan perusahaan untuk aneka macam pertimbangan. Namun ada beberapa hal yang perlu kau ketahui, khususnya terkait gosip apa saja yang ada dalam akuntansi.
- Informasi akuntansi, sebuah catatan keuangan yang dipakai untuk pengembangan dan pertimbangan perusahaan.
- Catatan terkait utang perjuangan dan piutang perusahaan.
- Daftar gaji, yaitu catatan terkait bukti pembayaran gaji, sumbangan dan aneka macam biaya yang harus dibayarkan kepada pekerja.
- Memberikan gosip terkait catatan inventaris perusahaan.
- Memberikan gosip terkait aset tetap perusahaan.
Daftar gosip diatas, merupakan bab dari tujuan umum akuntansi, yang sanggup memperlihatkan aneka macam gosip penting. Namun, secara khusus, perusahaan memakai akuntansi untuk meningkatkan laba dan meminimalisir kerugian. Hal tersebut alasannya yakni melalui akuntansi, perusahaan sanggup melacak potensi untung dan rugi mereka dalam satu periode tertentu.
Fungsi Akuntansi
Tidak cukup rasanya, kalau kita hanya mengetahui tujuan dari akuntasi. Selain itu, kita juga perlu tahu apa fungsi dari akuntansi. Hal tersebut dilakukan, supaya kita tahu betul mengapa kita menetapkan untuk melaksanakan proses akuntansi di perusahaan kita.
Membuat Ringkasan Data
Proses akuntansi sanggup menjadi sebuah alat untuk meringkas banyaknya data keuangan perusahaan. Sehingga, data-data tersebut sanggup dengan gampang dibaca dan dimengerti oleh aneka macam pihak.
Recording Report
Dikatakan recording report, karena proses akuntansi mempunyai fungsi utama merekam dan mencatat transaksi secara sistematis dan kronologis. Rekaman laporan tersebut nantinya akan melewati beberapa proses hingga risikonya sanggup memperlihatkan citra terkait laba dan kerugian perusahaan dalam satu periode.
Menjadi Pelindung bagi Properti dan Aset
Fungsi ketiganya yakni melindungi properti dan aset, yaitu melalui fungsi perhitungan aset dan properti yang dilakukan dalam proses akuntansi.
Melakukan Analisis dan Penafsiran
Fungsi keempat yakni melaksanakan analisisdan menafsirkan data keuangan suatu perusahaan. Awalnya direkam, kemudian dicatat, untuk selanjutnya dianalisis dan ditafsirkan informasinya. Hasilnya akan dijadikan materi pertimbangan perushaan di aneka macam hal.
Jenis-jenis Akuntansi
Pada praktiknya, ada beberapa jenis akuntansi yang perlu kita kethaui. Masing-masing dari jenis tidak hanya berbeda pada pengertian, tapi juga fungsi dan cara pembuatan. Kita akan bahas berikut ini.
Akuntansi Keuangan
Jenis pertama yakni akuntansi keuangan atau disebut juga dengan general accounting. Jenis ini yakni jenis yang paling banyak dikenal masyarakat. Pada praktinya akuntansi keuangan berisi aneka macam catatan dan penyajian laporan keuangan dalam satu periode.
Nantinya akuntansi keuangan akan menghasilkan gosip yang berkhasiat bagi pihak-pihak yang berkepentingan di perusahaanmu. Ada standar khusus yang harus dipahami dan disepakati antar aneka macam pihak di perushaan untuk menciptakan akuntansi keuangan ini.
Akuntansi Perbankan
Kedua, yakni akuntansi perbankan, yang berisi laporan perbankan. Namun terkait catatan keuangan atau transaksi perusahaan sebagai maksud dari akuntansi tetap sama. Hanya yang dicatat spesifik terkait perbankan.
Aplikasi yang dipakai untuk membuatnya yakni aplikasi-aplikasi terkait perbankan. Dengan tujuan untuk memperlihatkan gosip kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan. Namun, laporan yang disajikan tidak sekadar laporan keuangan, melainkan juga transaksi yang terjadi di bank.
Akuntansi Biaya
Jenis yang ketiga ini, disebut juga dengan cost accounting. Akuntansi biaya merupakan jenis akuntansi yang mencatat segala hal terkait biaya, atau segala hal terkait pembiayaan perusahaan. Fungsinya yakni untuk menciptakan perencanaan biaya pada operasional perusahaan, pengendalian biaya, hingga penentuan harga suatu barang atau jasa yang akan dijual.
Akuntansi Audit
Pada jenis keempat, kamupasti sanggup mengira-ngira apa itu akuntansi audit. Ya, tidak jauh berbeda dengan yang lain, dan sesuai dengan namany, akuntansi ini bertugas melaksanakan audit. Dengan kata lain, akuntansi ini yakni akuntansi terkait investigasi laporan masuk dan keluar keuangan.
Biasanya, yang melaksanakan akuntansi audit yakni pihakindependen, biar hasilnya seimbang atau tidak berat sebelah. Pemeriksaan atau proses auditing dilakukan dengan proses yang kritis, sistematis dan teliti.
Akuntansi Manajemen
Kelima, yakni akuntansi manajemen. Akuntansi ini mencakup acara administrasi perusahaan. Dalam akuntansi ini, akan ada dua jenis gosip yang dihasilkan. Pertama gosip kuantitatif, berupa laporan keuangan, kedua yakni gosip kualitatif berupa laporan non-keuangan. Hal yang cukup membedakan dan menjadi ciri khas, akuntansi administrasi menghasilkan gosip yang bersifat belakang layar dan tidak sanggup diakses publik.
Akuntansi Pajak
Akuntansi ini tentu yakni akuntansi mengenai pencatatan pajak. Fungsinya yakni untuk menghitung dan menetapkan jumlah pajak yang ditanggung perusahaan. Laporan ini juga mencatat laporan keuangan, hanya saja terkait perhitungan pajak dan pendapatan kena pajak.
Setelah memahami aneka macam hal terkait akuntansi, sebagai dasar bagi kau untuk mengurus keuangan perusahaan, selanjutnya kau sanggup coba untuk mulai mempraktikannya. Tentukan periode akuntansimu, siapkan hal-hal yang kau perlukan, dan mulai proses akuntansi. Dengan begitu, diharap keuangan perusahaanmu akan lebih baik.
Selanjutnya, kau juga sanggup memakai aplikasi Jojo Expense dari Jojonomic untuk membantumu mengelola keuangan. Urusan terkait pengajuan dana atau penggantian dana, sanggup lebih gampang dan lebih efisien kau lakukan. Selamat mencoba!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com