Di dalam sebuah perusahaan niscaya mempunyai struktur organisasi sebagai dasar suatu perusahaan . Struktur organisasi tersebut salah satunya yaitu supervisior yang berada dibawah manajer dan di atas karyawan pelaksana.
Salah satu jabatan vital yang ada dalam perusahaan adalah supervisor. Mengapa supervisor dikatakan sebagai jabatan yang vital? Untuk lebih lanjut mari kita simak artikel berikut ini!
Apa itu Supervisor?
Supervisor ialah jabatan dalam struktur perusahaan yang mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya di bawah instruksi jabatan atasannya. Secara struktur jabatan supervisor ini berada di antara manajer dan staff pelaksana. Seorang supervisor dituntut untuk bisa bertindak sebagai jembatan antara penggerak gagasan yaitu manajer dan staf pelaksana atau staf bawah. Hal ini tidaklah mudah, sebab sering kali seorang supervisor terkadang bekerja turun ke lapangan untuk mengecek dan melakukan perencanaan yang sudah dibentuk oleh manajernya. Dibutuhkan komunikasi dan kolaborasi yang baik antara manajer dan supervisor. Terkadang, tidak semua supervisor mempunyai staf pelaksana yang bekerja di bawahnya, yang menciptakan seorang supervisor harus bekerja dengan teliti dan sabar. Ini ialah kesempatan bagi seorang supervisor untuk belajar. Karena perkembangan pekerjaannya biasanya di dalam dan di luar perusahaan. Selain bertanggung jawab kepada manajer, supervisor juga bertanggung jawab memastikan staff yang bekerja di bawahnya bekerja dengan baik. Supervisor dapat dibagi dalam beberapa kiprah sesuai talenta dan pengalamannya sebagai contoh supervisor produksi, marketing, management dan lain sebagainya.
Fungsi Supervisior
Berikut fungsi dari adanya supervisor dalam sebuah perusahaan yang harus kau ketahui:
- Untuk menuntaskan problem sebisanya tanpa harus ditangani oleh atasan atau manager
- Berfungsi untuk penghubung antara staf dan manager
- Berfungsi untuk membantu kiprah staf bawahan
- Berfungsi menampung segala keluhan dari tamu dan customer yang disampaikan melalui staf untuk disampaikan ke manager
Tugas Supervisor
Secara umum ada beberapa kiprah supervisor, yaitu:
Mengatur Staf Bawahan
Sebagai jembatan antara manajer dan staf pelaksana, supervisor harus bisa mengatur pekerjaan-pekerjaan yang akan diselesaikan oleh tim pelaksana. Jika tidak ada pengaturan yang baik kekacauan bisa terjadi dikala menuntaskan kiprah perusahaan. Kaprikornus diharapkan pengaturan harian oleh seorang supervisor kepada staf yang ada di bawahnya biar tercipta suasana kerja yang tertib dan disiplin.
Mampu Menerangkan Job Description Dengan Baik
Seorang supervisor harus bisa menjembatani antara perencanaan yang dibentuk oleh manajer kepada staff bawahnya. Ini yang menjadi tantangan sendiri bagi seorang supervisor. Terkadang kiprah yang keluar dari manajer tidak bisa eksklusif dicerna oleh staff pelaksana. Perlu klarifikasi yang baik dari supervisor untuk mengarahkannya biar kiprah yang akan dikerjakan bisa dipahami oleh staff pelaksana.
Melakukan Briefing atau Pengarahan Ke Staf Bawahan
Ini sangat menolong bagi seorang supervisor dan staf bawahnya. Karena biasanya dengan pengarahan yang rutin akan menciptakan kiprah kantor terealisasi dengan baik. Pengarahan yang rutin juga akan menciptakan jalur komunikasi yang baik antara staf, sehingga tercipta lingkungan kerja yang nyaman.
Mengontrol dan Memberikan Evaluasi
Supervisor bertugas mengontrol dan memperlihatkan penilaian dari setiap kiprah perusahaan yang dilakukan oleh staff pelaksana. Secara tidak langsung, inilah bentuk tanggung jawab seorang supervisor kepada manajer atas kinerja staf pelaksana. Perusahaan yang ideal mempunyai alat penilaian berupa Key Performance Indicator di setiap posisi.
Memberikan Motivasi
Seorang supervisor harus bisa memotivasi staff pelaksana yang ada di bawahnya. Memotivasi supaya staf pelaksana tidak kehilangan fokus dan jenuh dengan tugas-tugas yang diberikan. Jika terkadang kiprah yang diberikan memerlukan pemikiran yang berat, supervisor harus bisa membuatnya gampang dan menyenangkan untuk diselesaikan. Supervisor yang baik dan handal akan disukai staff pelaksana yang ada di bawahnya.
Kedudukan Supervisor dalam Organisasi
Supervisor adalah seorang manajer yang bertanggungjawab kepada manajer yang lebih tinggi dan kiprah utamanya memimpin pekerja pada taraf operasional. Para supervisor ialah barisan terdepan dari manajemen yang eksklusif berhadapan dengan para pekerja. Jadi, supervisor termasuk dalam jajaran manajemen, namun mempunyai fungsi yang berbeda dari para manajer yang lain.
Para manajer yang lain bertanggung jawab dan membawahi sesama manajer, dan membawahi orang-orang yang termasuk satu kelompok. Tapi, Supervisor tidak demikian, ia mempunyai hubungan kerja dengan dua kelompok yang berbeda. Ke atas bertanggung jawab kepada kelompok manajer, ke bawah memimpin kelompok kerja.
Agar sanggup menjalankan fungsinya dengan baik, supervisor harus sanggup diterima dan dihormati oleh kedua kelompok tersebut. Ini berarti bahwa supervisor harus menjadi anggota rangkap dari dua kelompok. Ia bangkit dengan satu kaki dalam kelompok manajer dan kaki lain dalam kelompok pekerja.
Peranan Seorang Supervisor
Seorang supervisor ialah seseorang yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk mengelola sebuah produksi dan pelayanan kepada kosumen, membimbing dan mengarahkan bawahan guna mencapai tujuan organisasi. Mengatur jadwal kerja dan pekerjaan teknis lainnya.
Untuk mempermudah kiprah seorang supervisor, JojoTimes sanggup memantau kehadiran karyawan Kapanpun dan dimanapun. Tingkatkan kinerja tim hingga 100% dengan sistem monitoring acara real-time, anti-fraud dan pengelolaan manajemen HR otomatis. JojoTimes solusi untuk semua kebutuhan Mobile HR. JojoTimes membantu kau meningkatkan kinerja tim hingga 100%. Dengan JojoTimes kau sanggup memantau acara karyawan remote, mendeteksi late comers dan early leavers, serta otomatisasi kiprah manajemen HR.
JojoTimes memungkinkan karyawan kau masuk dan keluar dari mana saja. Dilengkapi dengan pengenalan wajah biometrik, lokasi GPS yang akurat dan deteksi identitas palsu, tidak perlu khawatir perihal penipuan dan bermain bohong. Karyawan kau sanggup diminta untuk melaporkan kegiatan mereka ketika mereka bekerja dari jarak jauh. Dengan cara ini kau selalu sanggup memastikan bahwa karyawan kau benar-benar memakai jam kerja dengan seharusnya. Jadwal dan shift kerja karyawan juga sanggup dikelola dan diatur sesuai dengan kebutuhan masing-masing divisi untuk mengoptimalkan sinkronisasi antara pengusaha dan karyawan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com