Wednesday, December 28, 2016

√ Dasar-Dasar Akuntansi: Cara Gampang Memahami Akuntansi

Kamu tahu enggak? Akuntansi mempunyai tugas yang penting dalam sebuah bisnis. Untuk sanggup memahami bisnis dengan baik, kita harus paham dasar-dasar akuntansi. Dengan memahami dasar-dasar akuntansi, diperlukan sanggup mengakibatkan isu akuntansi sebagai dasar pengambilan keputusan untuk mengelola bisnis dengan baik. Akuntansi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari mengenai pengukuran, penjabaran, atau derma kepastian mengenai isu yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk menciptakan alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan forum pemerintahan.


Sebagian orang masih merasa kesulitan dalam menguasai akuntansi, alasannya yaitu banyak hal dan poin-poin wacana akuntansi yang harus dihafal dan diterapkan seolah akuntansi yaitu ilmu yang memusingkan. Padahal, jikalau sudah mengetahui kuncinya, dijamin akuntansi bukan lagi ilmu yang sulit. Oleh alasannya yaitu itu, kali ini kita akan temukan kunci dan cara gampang dalam memahami akuntansi dasar bagi pemula.


 Akuntansi mempunyai tugas yang penting dalam sebuah bisnis √ Dasar-Dasar Akuntansi: Cara Praktis Memahami Akuntansi


Apa itu Akuntansi?


Untuk sanggup mempelajari suatu ilmu, tentu saja kita harus memahami pengertian dan maksud dari ilmu tersebut. Termasuk juga dalam ilmu akuntansi. Sangat penting diketahui dan dipahami apa itu akuntansi. Secara umum, akuntansi berarti suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta insiden yang bekerjasama dengan keuangan sehingga sanggup digunakan oleh orang yang berkepentingan dengan gampang dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Jika pengertian tersebut telah benar-benar dipahami dengan baik, maka akan gampang mempelajari poin-poin selanjutnya dari akuntansi.


Akuntansi yaitu pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan komprehensif suatu bisnis selama periode tertentu. Akuntansi juga diartikan sebagai suatu proses merangkum, menganalisa dan melaporkan transaksi keuangan bisnis. Yang dimaksud dengan transaksi, yaitu suatu persetujuan antara dua pihak, dimana salah satu pihak menjual barang atau jasa, sedangkan pihak lain membeli barang atau jasa tersebut. Sebuah transaksi binsis harus sanggup diukur nilainya dengan uang atau dengan kata lain sanggup dinyatakan dalam mata uang.


Perlunya Pemisahan Uang Pribadi dan Bisnis


Salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis yaitu memisahkan uang pribadi dengan uang perusahaan. Untuk itu, semua transaksi yang terjadi antara pemilik bisnis dengan bisnis itu sendiri harus diakui dan dicatat dengan jelas. Antara pemilik bisnis dan bisnis, ada dua transaksi yang terjadi, yaitu sebagai berikut:



  • Capital (Modal), yaitu sejumlah uang yang disetor oleh pemilik bisnis kepada bisnis atau usahanya.

  • Drawing (Pirve), yaitu sejumlah uang yang diambil oleh pemilik bisnis dari bisnis atau usahanya.


 Akuntansi mempunyai tugas yang penting dalam sebuah bisnis √ Dasar-Dasar Akuntansi: Cara Praktis Memahami Akuntansi


Komponen Akuntansi


Selanjutnya, kita akan membahas wacana komponen akuntansi. Dalam pencatatan akuntansi, suatu transaksi dicatat dan dikelompokkan menurut kategori tertentu. Berdasarkan kategori pencatatannya, ada 5 komponen utama pada akuntansi yaitu sebagai berikut:


Assets (Harta)


Ini yaitu segala sesuatu yang mempunyai nilai dan menjadi kepemilikin perusahaan. Jadi, harta yaitu semua kekayaan perusahaan, baik yang terlihat wujudnya atau yang tidak terlihat, yang mempunyai nilai uang atau sanggup dikonversi menjadi uang dan mempunyai kegunaan bagi perusahaan di masa depan. Kekayaan perusahaan ini digolongkan lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:


Current Assets (Harta Lancar)


Akuntansi harta apapun yang waktu pencairannya kurang dari satu tahun. Harta lancar sanggup disebut juga sebagai harta dengan likuiditas tinggi. Contoh dari harta lancar, yaitu kas, piutang usaha, persediaan barang dagangan, dan perlengkapan. Berikut ini yaitu pola akun yang termasuk harta lancar:



  • Harta lancar perusahaan yang terdiri dari uang kertas, uang logam, dan kertas berharga yang sifatnya sama menyerupai uang. Kas merupakan salah satu aktiva yang paling cepat sanggup dikonversikan menjadi jenis aktiva lain.

  • Stok barang. Ini biasanya merupakan barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual kembali, dengan cita-cita akan mendapatkan laba.

  • Ini merupakan klaim atau tagihan terhadap pihak ketiga yang timbul alasannya yaitu adanya suatu transaksi.

  • Piutang wesel. Ini merupakan piutang yang berupa perjanjian tertulis yang dikirim dari debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat perjanjian tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan datang.

  • Seluruh perlengkapan yang digunakan demi kelancaran usaha, yang sifatnya habis dipakai, seperti, pulpen, spidol, kertas, dll.

  • Dibayar di muka. Ini merupakan hal yang dibayar secara eksklusif pada awal periode untuk jangka waktu tertentu.

  • Surat berharga. Surat berharga atau saham merupakan kepemilikan saham atau obligasi perusahaan lain yang bersifat sementara, yang sewaktu-waktu sanggup dijual kembali.


Fixed Assets (Harta Tetap)


Harta tetap berarti ada bentuknya untuk kegiatan operasional perusahaan digunakan lebih dari satu tahun dan tidak untuk dijual. Contohnya, gedung, mesin (peralatan), kendaraan operasional perusahaan, tanah, dan lain-lain.


Intangible Assets (Harta Tak Berwujud)


Harta tak berwujud yaitu harta yang tidak mempunyai wujud tetapi digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan, menyerupai hak cipta dan hak paten.


 Akuntansi mempunyai tugas yang penting dalam sebuah bisnis √ Dasar-Dasar Akuntansi: Cara Praktis Memahami Akuntansi 


Liabilities (Kewajiban atau Utang)


Tahukah kau apa itu liabilities? Liabilities yaitu kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak lain. Salah satu sumber kekayaan pada sebuah perusahaan berasal dari orang-orang yang memberi pinjaman (kreditur), berikut akun berupa jenis-jenis utang:


Utang Lancar


Seperti harta lancar, utang lancar wajib dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Contoh dari akun lancar, yaitu:



  • Utang usaha yaitu utang yang biasanya alasannya yaitu perusahaan membeli barang dengan cara kredit.

  • Beban yang masih harus dibayar. Intinya, perusahaan memakai keuntungannya terlebih dahulu sebelum membayar, menyerupai utang gaji, perusahaan sudah mendapatkan manfaat dari karyawan yang setiap hari bekerja, tetapi perusahaan gres akan bayar ketika selesai bulan.

  • Pendapatan diterima di muka. Kalo yang ini, perusahaan mendapatkan uang terlebih dahulu gres dikerjakan. Jadi, perusahaan mempunyai utang ke klien untuk mengerjakan kerjaannya.


Utang Jangka Panjang


Utang jangka panjang yaitu utang yang pelunasannya lebih dari satu tahun, dan biasanya di atas tiga tahun. Contoh utang jangka panjang, yaitu:



  • Utang obligasi. Ini yaitu utang yang dilakukan sebuah perusahaan dalam membeli surat obligasi.

  • Utang hipotek. Ini yaitu utang yang dilakukan memakai jaminan. Kalau kau pernah main board game monopoly, ada istilah hipotek, bukan? Jadi, kalau kau meminjam uang ke bank memakai jaminan misalnya, bangunan milik pribadi dan ketika kau tidak sanggup membayar, maka bank berhak untuk menyita jaminan tersebut sebagai ganti utangnya.


Equity (Ekuitas atau Modal)


Kewajiban perusahaan terhadap pemilik modal yang menanamkan modalnya ke perusahaan. Segala sesuatu yang dimiliki sebuah perusahaan untuk menunjang kinerja dan jalannya sebuah perusahaan tersebut tergolong modal. Kaprikornus selain uang tunai sanggup berupa kawasan usaha, mesin, komputer, dan lain-lain. Sumber modal dibagi menjadi dua, yaitu:



  1. Modal Internal, yaitu modal yang didapatkan sendiri, dan sanggup dari hasil keuntungan, atau memang milik pribadi dari awal.

  2. Modal Eksternal, yaitu modal yang didapatkan dari sumber luar, menyerupai pinjaman bank.


Income (Pendapatan)


Pendapatan itu yaitu nominal yang didapatkan oleh sebuah perusahaan dari hasil penjualan barang atau jasa. Pendapatan sanggup juga didapat dari sewa atau bunga. Jika perusahaan menyewakan tempatnya, niscaya mendapatkan uang, dan itu masuk ke pendapatan (sewa) atau jikalau perusahaan meminjamkan uang ke pihak lain dan mendapatkan bunga itu disebut juga pendapatan (bunga). Jadi, pendapatan ada yang berasal dari kegiatan usaha, menyerupai jual-beli barang dagangan, dan pendapatan di luar usaha, menyerupai yang tadi sudah disebutkan di atas, yaitu pendapatan sewa dan pendapatan bunga.


Expenses (Biaya/Pengeluaran atau Beban)


Uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai operasional usaha. Nah, ini kebalikan dari pendapatan. Segala nominal yang dikeluarin sebuah perusahaan untuk menjalankan perjuangan disebut beban. Contohnya, yaitu :



  1. Beban gaji, yaitu beban untuk membayar honor karyawan sebuah perusahaan.

  2. Beban sewa, contohnya untuk bayar sewa gedung atau alat.

  3. Beban bunga, yaitu beban perusahaan untuk bayar bunga, menyerupai bunga utang bank.


 Akuntansi mempunyai tugas yang penting dalam sebuah bisnis √ Dasar-Dasar Akuntansi: Cara Praktis Memahami Akuntansi


Tujuan Akuntansi


Setelah kita membahas komponen akuntansi, kini kita akan balik lagi ke dasar-dasar akuntansi, yaitu tujuan akuntansi. Tujuan akuntansi yaitu untuk menyediakan isu keuangan suatu usaha. Informasi keuangan tersebut biasanya mencakup kinerja, posisi keuangan, serta arus kas perusahaan. Informasi keuangan dirangkum dalam bentuk laporan keuangan.


Laporan Keuangan


Karena tujuan akuntansi itu untuk menyediakan laporan keuangan. Jadi, laporan keuangan yaitu output dari system akuntansi. Berikut ini yaitu empat laporan keuangan utama pada perusahaan:



  • Laporan Posisi Keuangan. Laporan ini juga dikenal dengan istilah Laporan Neraca. Laporan ini menyediakan isu wacana posisi keuangan sebuah entitas pada titik waktu tertentu. Dalam laporan posisi keuangan disajikan aset, liabilitas dan ekuitas sebuah usaha.

  • Laporan Laba/Rugi. Menyajikan laporan keuntungan higienis (rugi bersih) sebuah perjuangan selama periode tertentu. Dalam laporan ini disajikan pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang terjadi selama periode tertentu.

  • Laporan Perubahan Modal. Merangkum perubahan atau pembiasaan ekuitas selama periode tertentu (periode yang sama dengan Laporan Laba/Rugi). Pada laporan ini disajikan perubahan pada modal dan keuntungan ditahan.

  • Laporan Arus Kas. Menunjukkan jumlah cash yang masuk maupun yang keluar perusahaan selama periode tertentu (periode yang sama pada Laporan Laba/Rugi dan Laporan Perubahan Modal) mencakup acara operasi, investasi dan keuangan.


 Akuntansi mempunyai tugas yang penting dalam sebuah bisnis √ Dasar-Dasar Akuntansi: Cara Praktis Memahami Akuntansi


Sebenarnya, memahami akuntansi dasar bagi pemula tidaklah sulit menyerupai yang selama ini dibayangkan. JojoExpense sanggup memudahkan kau dalam menjalankan proses akuntansi. Kumpulkan data secara otomatis, tingkatkan produktivitas dan cegah penipuan keuangan, serta pegang kendali penuh anggaran perusahaan dengan muda. Kapanpun di manapun dengan JojoExpense. Lebih cepat, mudah, tanpa perlu repot.






Sumber aciknadzirah.blogspot.com