Sunday, December 25, 2016

√ Cairan Infus



15 Jenis-Jenis Cairan Infus dan Fungsinya


Infus menjadi salan satu perawatan medis yang serong dilakukan. Perawatan medis ini dilakukan dengan mengaliri tubuh lewat pembuluh darah melalui selang infus. Selang infus ini di dalamnya terdapat cairan infus yang akan masuk ke tubuh. Seperti apakah jenis cairan infus yang seringkali diberikan. Berikut ini diantaranya :

1. Asering

Cairan dalam tiap liternya mempunyai komposisi sebagai berikut :
  • Na 130 mEq 
  • Cl 109 mEq 
  • Ca 3 mEq 
  • K 4 mEq 
  • Asetat/garam 28 mEq 

Fungsi cairan ini sanggup diberikan dikala pasien kehilangan cairan tubuh (keadaan shock hipovolemik dan asidosis), demam berdarah dengue, trauma, kehilangan cairan tubuh berat, luka bakar dan shock hemoragik.

Adapun manfaat cairan asering yaitu:
Dapat menjaga suhu tubuh sentral pada anestasi dan isofluran terutama kandungan asetatnya pada dikala pasien dibedah
Meningkatkan tonisitas sehingga sanggup mengurangi resiko edema serebral

2. Cairan Kristaloid

a.) Normal Saline

Komposisi : Na: 154 mmol/l,Cl:154 mmol/l

Kegunaan :
  • Mengganti cairan dikala diare 
  • Mengganti elektrolit dan cairan yang hilang di intravaskuler 
  • Menjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit serta menciptakan peningkatan pada metabolit nitrogen berupa ureum dan kreatinin pada penyakit ginjal akut. 

b.) Ringer Laktat (RL)

Komposisi : (mmol/100 ml : Na = 130, K = 4-5, Ca = 2-3, Cl = 109-110, Basa = 28-30 mEq /L)

Manfaat cairan Ringer Laktat : Kandungan kaliumnya bermanfaat untuk konduksi saraf dan otak, mengganti cairan hilang alasannya yaitu dehidrasi, syok hipovolemik dan kandungan natriumnya memilih tekanan osmotik pada pasien.

c.) Deaktrosa

Cairan terdiri dari beberapa komposisi yakni :

Glukosa = 50 gr/l,100 gr/l,200 gr/l

Manfaat deaktrosa yaitu cairan yang diharapkan pasien pada dikala terapi intravena,dan diharapkan untuk hidrasi ketika pasien sedang dan final operasi.

d.) Ringer Asetat (RA)

Komposisi cairan ini hampir sama dengan cairan Ringer Laktat namun keduanya mempunyai manfaat yang berbeda bagi pasien yaitu :
  • berguna sebagai cairan metabolisme di otot pasien 
  • Bermanfaat bagi pasien resusitasi (kehilangan cairan akut) yang mengalami kehilangan cairan tubuh yang berat dan syok maupun asidosis 
  • bagi pasien diare (yang kehilangan cairan dan bikarbonat masif) 
  • demam berdarah 
  • luka bakar (syok hemoragik) 

Manfaat yang dirasakan pasien dengan cairan ini 3-4 kali lebih cepat dan efektif daripada cairan Ringer Laktat (RL).

3. Cairan Koloid

Cairan ini merupakan cairan yang terdiri dari molekul besar yang sulit untuk menembus pada membran kapiler. Biasanya cairan dipakai untuk mengganti cairan yang hilang yakni cairan intravaskuler, dipakai untuk menciptakan tekanan osmose plasma lebih terjaga dan mengalami peningkatan. Jenis cairan koloid yaitu :

a.) Albumin

Komposisi : Protein 69-kDa yang mendapat pemurnian yang berasal dari plasma insan (misalnya 5 %).

Adapun manfaat albumin yaitu mengganti jumlah volume yang hilang atau protein ketika pasien mengalami syok hipovolemia, hipoalbuminemia, dikala operasi ,trauma, gagal ginjal yang akut dan luka bakar. Selain itu, ketika pasien diterapi dengan albumin sanggup memberi efek diuresis yang berkelanjutan serta membantu dalam penurunan berat badan.

b.) Hidroxyetyl Starches (HES)

Komposisi : Starches (memiliki 2 tipe polimer glukosa:amilosa dan amilopektin).

Manfaat cairan HES yakni membantu menurunkan permeabilitas pembuluh darah pada pasien post trauma. sSehingga resiko kebocoran kapiler sanggup terhindarkan dan membantu menambah jumlah volume plasma walaupun pasien mengalami kenaikan permeabilitas.

c.) Dextran

Komposisi : Polimer glukosa (hasil sintesis basil Leuconosyoc mesenteroides melalui media sukrosa)

Manfaat dextran, membantu menambah plasma ketika pasien mengalami trauma, syok sepsis, iskemia celebral, vaskuler perifer dan iskemia miokard. Selain itu, cairan dextran memberi imbas anti trombus yakni sanggup menurunkan viskositas darah dan mencegah agregasi platelet.

d.) Gelatin

Komposisi: hidrolisi kolagen bovine

Manfaat : Memberi imbas antikoagulan, Dapat membantu menambah volume plasma pada pasien

4. Cairan Mannitol

Komposisi terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen (C6H14O6). Manfaatnya yaitu membantu tekanan intrakranial yang tingga menjadi normal atau berkurang, memberi peningkatan diuresis pada proses pengobatan gagal ginjal (oliguria), membuateksresi senyawa toksik menjadi meningkat. Bermanfaat juga sebagai larutan irigasi genitouriner ketika pasien sedang menjalani operasi prostat atau transuretral.

5. KA-EN 1B

Komposisinya dalam tiap 1000 ml yaitu :
  • Sodium klorida 2,25 g 
  • Anhidrosa dekstros 37,5 g 
  • Elektrolit (meq/L) yang terdiri dari : Na+ (38,5),Cl- (38,5),dan glukosa (37,5 g/L )

Manfaat cairan KA-EN 1B :

Dapat menjadi cairan elektrolit pasien pada kasus pasien yang sedang kehilangan cairan tubuh alasannya yaitu tidak mendapat asupan oral dan pasien yang sedang demam. Selain itu cairan ini sanggup diberikan kepada bayi prematur maupun bayi yang gres lahir sebagai cairan elektrolitnya.

6. KA-EN 3A & KA-EN 3B

Komposisi :
  • KA-EN 3A 
  • Sodium klorida 2,34 g 
  • Potassium klorida 0,75 g 
  • Sodium laktat 2,24 g 
  • Anhydrous dekstros 27 g 
  • Cairan elektrolit (meq/L): Na + 60,K+10,Cl-50,glukosa 27g/L,kcal/L:108 
  • KA-EN 3B 
  • Sodium klorida 1,75 g 
  • Ptasium klorida 1,5 g 
  • Sodium laktat 2,24 
  • Anhydrous dekstros 27 g 
  • Cairan elektrolit (mEq/L) : Na + (50),K+ (20),Cl- (50),laktat- (20),glukosa (27g/L),kcal/L (108) 

Manfaat kedua larutan ini yaitu :

Membantu memenuhi kebutuhan pasien akan cairan dan elektrolit alasannya yaitu kandungan kaliumnya (pada KA-EN 3A mengandung kalium 10 mEq/L dan KA-EN 3B mengandung kalium 20 mEq/L) yang cukup walaupun pasien sudah melaksanakan ekskresi harian.

7. KA-EN MG3

Komposisi :
  • Sodium klorida 1,75 g 
  • Anhydrous dekstros 100 g 
  • Sodium laktat 2,24 g 
  • Cairan elektrolit (mEq/L) yang terdiri dari: Na+ (50),K+ (20),Cl- (50),laktat- (20),glikosa (100 g/L),kcal/l (400) 

Manfaatnya yakni membantu cairan elektrolit harian pasien maupun dikala pasien mendapat asupan oral terbatas, memenuhi kebutuhan kalium pasien (20 mEq/L) dan sebagai pelengkap NPC yang dibutuhkan pasien (400 kcal/L).

8. KA-EN 4A

Memiliki komposisi (per 1000 ml), yang mengandung :
  • Na 30 mEq/L 
  • Cl 20 mEq/L 
  • K 0 mEq/L 
  • Laktat 10 mEq/L 
  • Glukosa 40 gr/L 

Manfaat larutan ini yakni sanggup diberikan sebagai larutan infus untuk bayi dan anak-anak, menormalkan kadar konsentrasi kalium serum pada pasien, membantu pasien mendapat cairan kembali ketika mengalami kehilangan cairan tubuh hipertonik.

9. KA-EN 4B

Komposisinya yaitu :
  • Na 30 mEq/L 
  • K 8 mEq/L 
  • Laktat 10 mEq/L 
  • Glukosa 37,5 gr/L 
  • Cl 28 mEq/L 

Manfaat cairan infus KA-EN 4B :

Dapat diberikan pada bayi dan anak–anak usia kurang dari 3 tahun sebagai cairan infus bagi mereka, mengurangi resiko hipokalemia ketika pasien kekurangan kalium dan mengganti cairan elektrolit pasien ketika kehilangan cairan tubuh hipertonik.

10. Otsu-NS

Komposisinya terdiri dari elektrolit (mEq/L) :
Na+=154
Cl- +154

Manfaat cairan Otsu-NS yakni mengganti Na dan Cl ketika pasien diare,mengganti kehilangan natrium pada pasien dikala asidosis diabetikum,insufisiensi adrenokortikal,dan luka bakar. Selain itu, mengganti cairan dikala pasien mengalami kehilangan cairan tubuh akut.

11. Otsu-RL

Komposisi terdiri dari cairan elektrolit (mEq/L), yaitu :
  • · Na+ =130
  • · K+ = 4
  • · Cl- =108.7
  • · Laktat = 28
  • · Ca++ = 2.7
Manfaatnya yaitu memberi pasien ion bikarbonat dan sebagai cairan asidosi metabolik dan sebagai resuisitasi.

12. MARTOS-10

Komposisi : 400 kcal/L

Manfaat cairan ini yaitu sanggup membantu mencukupi suplai air dan karbohidray pada pasien diabetik secara parental dan sanggup memberi nutrisi eksogen pada pasien kritis penderita tumor,infeksi berat,pasien stres berat maupun pasien mengalami defisiensi protein.

13. AMIPAREN

Komposisi tiap liter dari Amiparen terdiri dari beberapa kandungan yaitu:

L-leucine 14g, L-isoleucine 8g, L-valine 8g,lysine acetate 14,8g (L-lysine equivalent 10,5g), L-threonine 5,7g,L-tryptophan 2g,L-methionine 3,9g,L-phenylalanine 7g,L-cysteine 1g,L-tyrosine 0,5g, L-arginine 10,5g,L-histidine 5g,L-alanine 8g, L-proline 5g,L-serine 3g,aminoacetic acid 5,9g,L-aspartic acid 30 w/w%,total nitrogen 15,7g,sodium kurang lebih 2 mEq,acetate kira-kira 1220 mEq dan kandungan Sodium bisulfit ditambahkan sebagai stabilisator.

Cairan ini bermanfaat bagi pasien yang mengalami stres metabolik berat, mengalami luka bakar, kwasiokor dan sebagai kebutuhan nutrisi secara parental.

14. AMINOVEL- 600

Komposisi cairan ini tiap 600 liter terdiri atas :
  • · amino acid (L-form) 50g
  • · D-sorbitol 100g
  • · ascorbic acid 400mg
  • · inositol 500mg
  • · nicotinamide 60mg
  • · pyridoxine HCl 40mg,
  • · riboflavin sodium phosphate 2,5mg.
  • · Selain itu komposisinya terdiri dari elektrolit:
  • · Sodium 35 mEq
  • · potassium 25 mEq
  • · magnesium 5 mEq
  • · acetate 35 mEq
  • · maleate 22 mEq
  • · chloride 38 mEq
Manfaatnya yaitu meningkatkan kebutuhan metabolik pada pasien yang mengalami luka bakar, syok pasca operasi serta pasien yang mengalami stres metabolik sedang. Selain itu, cairan diberikan kepada pasien GI sebagai penambah nutrisi.

15. TUTOFUSIN OPS

  • Komposisi tiap liternya adalah: 
  • Natrium = 100 mEq 
  • Kalium = 18 mEq 
  • Kalsium = 4 mEq 
  • Sorbitol = 50 gram 
  • Klorida = 90 mEq 
  • Magnesium =6 mEq 

Manfaatnya yakni memenuhi kebutuhan pasien akan air dan cairan elektrolit baik dikala sebelum,sedang dan setelah operasi. Selain itu, sanggup membantu pasien mendapat kembali air dan cairan elektrolit dikala mengalami kehilangan cairan tubuh isotonik dan kehilangan cairan intarselular, juga memenuhi kebutuhan pasien akan masakan yang mengandung karbohidrat secara parsial.

Sumber : Halosehat.com


Sumber http://alienblaze.blogspot.com