Selain modal, kau sudah tahu kan jika karyawan juga merupakan komponen penting dalam menjalankan perusahaaan dan faktor kesuksesan perusahaan? Karyawan atau sumber daya insan ini biasanya dikelola oleh penggalan HR (Human Resource) untuk membuatkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan budaya perusahaan dengan suatu manajemen tertentu. Apa sih yang dimaksud dengan manajemen SDM ini beserta fungsi dan contohnya? Kita simak bersama yuk penjelasannya!
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen sumber daya insan ini merupakan suatu proses menangani aneka macam dilema pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau semua tenaga kerja yang menopang seluruh kegiatan dari organisasi, forum atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bagian yang mengurusi sumber daya insan pada organisasi biasanya disebut departemen SDM atau HRD (Human Resource).
Jadi, intinya manajemen SDM ini yakni salah satu fungsi dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan untuk orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut. Serta menyediakan pengetahuan demi tercapai tujuan perusahaan.
Selain itu, manajemen dan departemen SDM juga bertanggung jawab untuk membuatkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan budaya perusahaan. Juga memastikan bahwa perusahaan mempunyai tim yang baik dan solid dan memahami pemberdayaan karyawan.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya insan mempunyai beberapa fungsi yang perlu kau ketahui dan bisa dipraktekkan dalam perusahaan kamu, yaitu:
Perencanaan (Planning)
Salah satu fungsi perencanaan manajemen sumber daya insan yaitu upaya sadar dalam pengambilan sebuah keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang, mengenai hal apa saja yang akan dilakukan dimasa mendatang oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Rekrutmen (Recruitment)
Schermerhorn menyatakan bahwa rekrutmen (recruitment) ini merupakan suatu proses dalam penarikan kandidat bermutu untuk mengisi posisi posisi yang kosong. Jadi, perekrutan ini bisa memberikan suatu peluang kerja kepada orang orang yang mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang memenuhi kualifikasi dan spesifikasi dari pekerjaan yang tersedia, untuk mencapai tujuan perusahaan.
Seleksi
Kegiatan seleksi ini merupakan proses dalam menemukan tenaga kerja atau karyawan yang sesuai dan sempurna dari beberapa kandidat yang tersedia. Tahap pertama yang diharapkan sesudah mendapatkan surat lamaran yakni memahami riwayat hidup (curriculum vitae) para pelamar kerja. Setelah itu, dari riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang nantinya akan dipanggil dengan pelamar yang gagal dalam memenuhi standar kualifikasi. Kemudian, kandidat yang telah terpilih dipanggil untuk diuji baik tertulis, wawancara atau proses uji seleksi yang lain sebelum diterima bekerja di perusahaan kawasan melamar.
Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan atau training ini merupakan suatu proses pembelajaran untuk memperoleh suatu keahlian, peraturan, konsep atau perilaku untuk meningkatkan kinerja para karyawan. Pelatihan ini bahkan sudah diatur dalam undang-undang pada tahun 2003. Pelatihan kerja merupakan semua kegiatan untuk memberikan, mendapatkan, menigkatkan dan mengmbangkan kompetensi kerja, produktivtas, kedisiplinan, perilaku serta etos kerja, pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu yang sesuai dengan jenjang serta kualifikasi pekerjaan dan jabatan.
Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja ini juga tidak kalah penting dari fungsi manajemen yang lain. Fungsi penilaian manajemen sumber daya insan ini juga tidak bangun sendiri, lantaran berafiliasi erat dengan fungsi pemantauan dan fungsi pelaporan, dan mempunyai kegunaan agar perusahaan tidak lagi melaksanakan kesalahan yang sama. Dengan penilaian kinerja, karyawan juga bisa memperbaiki kesalahan dan mencar ilmu agar bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik, benar, dan cepat.
Kompensasi
Fungsi kompensasi yaitu untuk memperlihatkan penghargaan atau derma balas jasa secara eksklusif atau tidak langsung, yang berbentuk uang ataupun barang kepada karyawan sebagai bentuk imbal jasa dari perusahaan. Prinsip dari kompensasi ini yakni adil dan layak menyesuaikan dengan tanggung jawab tenaga kerja dan prestasinya.
Pengintegrasian
Pengintegrasian ini merupakan kegiatan untuk menyatukan antara kepentingan perusahaan dengan kebutuhan para karyawan, sehingga membuat kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan ini merupakan kegiatan untuk memelihara atau bahkan meningkatkan kondisi mental, fisik dan loyalitas pekerja agar tercipta adanya kerjasama yang panjang.
Pemberhentian
Manajemen SDM juga mengatur Pemberhentian atau Pemutusan korelasi kerja (PHK), yang merupakan pengakhiran suatu korelasi kerja perusahaan dengan tenaga kerja yang disebabkan oleh sesuatu hal yang menjadikan hak dan kewajiban berakhir antara pemberi kerja (perusahaan) dengan karyawan.
Ekpektasi Manajemen SDM
Kamu sudah tahu belum, jika persaingan global dalam perusahaan multinasional tidak hanya bisa kau hadapi dengan menyediakan Sumber Daya Manusia yang mempunyai kompetensi tinggi di bidangnya saja lho. Tapi, lebih dari itu perusahaan harus mempunyai taktik dan valuable assets, yaitu SDM yang mempunyai komitmen, berwawasan luas wacana perusahaan di negara lain, bisa bersaing menghadapi tantangan dan cepat mengikuti keadaan dengan lingkungan baru.
SDM juga harus didistribusikan dan dialokasikan sedemikian rupa dengan cara tertentu sehingga sanggup menyediakan keunggulan bersaing. Pengelolaan Tenaga Kerja Asing dalam hal ini expatriate melalui penugasan ke luar negeri harus dilakukan dengan baik oleh perusahaan-perusahaan besar, dan dengan pilihan taktik yang sempurna merupakan upaya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Selain itu, manajemen SDM harus bisa memperlihatkan kemampuan dan nilai yang mereka jalani dengan “melindungi” perusahaan dari aneka macam masalah, menyerupai tuntutan aturan dalam beberapa kasus.
Fokus Manajemen SDM
Manajemen SDM sebagai fungsi perusahaan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan penyelesaian info yang terjadi antar karyawan di perusahaan tersebut juga mempunyai beberapa fokus, yaitu:
- Pemberian kompensasi
- Perekrutan
- Manajemen kinerja
- Pengembangan perusahaan
- Keselamatan karyawan
- Kesehatan karyawan
- Tunjangan karyawan
- Motivasi kerja
- Komunikasi
- Administrasi dan pembinaan karyawan
Jadi, fokus manajemen SDM ini juga mencakup pengelolaan karyawan dan budaya serta nilai lingkungan kerja secara strategik dengan pendekatan yang tepat.
Manajemen SDM yang efektif memungkinkan karyawan untuk berkontribusi secara efektif untuk perusahaan demi mencapai tujuannya dengan job description yang sesuai.
Kalau sebelumnya fungsi manajemen SDM yakni mengerjakan urusan manajemen dan transaksional, kini fungsi dan fokus manajemen SDM diharapkan bisa terlibat dalam pemanfaatan karyawan secara strategis dan memastikan bahwa jadwal untuk karyawan bisa memperlihatkan dampak positif pada perusahaan.
Sekarang kau sudah mengerti kan, betapa pentingnya menajemen sumber daya insan ini bagi perusahaan kamu? Karena itu, pastikan kau mengelola dan membuatkan sumber daya insan atau karyawan ini sebaik-baiknya. Nah, untuk segala kebutuhan ketidakhadiran dan pembayaran honor karyawan, serahkan saja semua di aplikasi JojoPayroll dan JojoTimes. Dijamin dengan sistem otomatisnya bisa menghemat waktu kamu, dan dijamin akurat dan on-time selalu! Yuk, coba aplikasi-aplikasinya sekarang!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com