Pengertian Perencanaan, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Tahapan & Syaratnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana perencanaan. Yang meliputi pengertian perencanaan, tujuan perencanaan, fungsi perencanaan, manfaat perencanaan, tahapan dan syarat perencanaan dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami.
Daftar Isi
Pengertian Perencanaan, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Tahapan & Syaratnya
Untuk lebih rincinya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Pengertian Perencanaan
Perencanaan yaitu suatu patokan untuk menjadikan gampang manajer supaya tercapainya sebuah tujuan, menciptakan taktik untuk mencapai tujuan tersebut dan membuatkan planning acara kerja organisasi. Perencanaan yaitu sebuah proses paling penting dari seluruh fungsi manaajemen alasannya yaitu tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain menyerupai pengoranisasian, pengarahan, dan pengontrolan tidak bisa berjalan.
Dengan pengertian lain, perencanaan yaitu proses dasar dari administrasi untuk memutuskan tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan biar tujuan sanggup tercapai. Perencanaan memperlihatkan informasi untuk mengkoordinasikan pekerjaan dengan akurat dan efektif. Rencana yang baik harus menurut atas sasaran, bersifat sederhana, mempunyai standar dan fleksibel, seimbang dan menggunakan sumber-sumber yang tersedia dulu.
Tujuan Perencanaan
Masing-masing acara organisasi dalam meraih tujuan membutuhkan perencanaan yang sangat matang atau serius yang sesuai dengan tujuannya. Hal ini diadaptasi menurut bidang-bidang yang akan dicapai. Menurut Albert Silalahi (1987:167), membuktikan bahwa tujuan perencanaan yaitu sebagai berikut:
- Perencanaan merupakan jalan atau cara untuk mengantisipasi dan merekam perubahan “a way to anticipate and offset change”
- Perencanaan memberi aba-aba “direction” terhadap administrator-administrator ataupun non administrator.
- Perencanaan juga bisa menghindari atau setidak-tidaknya memperkecil tumpang-tindih dan pemborosan “wasteful” pelaksanaan aktivitas-aktivitas
- Perencanaan memilih tujuan dan standar yang hendak digunakan untuk memudahkan pengawasan.
Fungsi Perencanaan
Fungsi dari perencanaan yaitu sebuah proses diambilnya keputusan berafiliasi dengan hasil yang diinginkan, dengan menggunakan sumber daya dan pembentukan sebuah sistem komunikasi yang sangat mungkin adanya pelaporan dan pengendalian hasil simpulan dan juga perbandingan hasil-hasil itu dengan planning yang dibuat.
Banyak manfaat dari dibuatnya perencanaan yaitu terciptanya sifisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan perusahana bisa melaksanakan koreksi terhadap penyimpanan sedini mungkin, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul menghindari kegiatan, pertumbuhan dan perubahan yang tidak terara dan terkontrol.
Manfaat Perencanaan
Manfaat dari perencanaan yaitu sebagai berikut:
- Sebuah bentuk perencaan bisa menciptakan pelaksanaan kiprah menjadi lebih sempurna dan aktivigtas setiap unit akan terorganisir dengan baik menuju arah yang sama.
- Sebuah perencanaan yang disusun dari penelitian yang akurat akan menghindarkan adanya kesalahan yang bisa saja terjadi.
- Suatu perencanaan meliputi standar atau batasan tindakan dan biaya akan menjadikan gampang pelaksanaan pengawasan
- Perencanaan sanggup digunakan sebagai ajaran untuk melaksanakan acara sehinga pegawanegeri pelaksana mempunyai irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tahap Dasar Perencanaan
Seluruh acara perencanaan intinya melewati empat tahap, antara lain:
- Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan perencaan yang diawali dengan keputusan-keputusan suatu cita-cita atua keperluan organisasi atua kelompok kerja. Tanpa adanya rumusan tujuan yang terperinci organisasi akan menggunakan sumber daya, sumber daya yang tidak efektif.
- Merumuskan keadaan ketika ini, pemahaman akan posisi perusahaan kini dari tujuan yang akan dicapai atau sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujua dalah sangat penting alasannya yaitu tujaun dan planning berafiliasi waktu yang akan datang.Hanya sehabis keadaan perusahaan kini ini dianalisa planning bisa dirumusan untuk memperlihatkan planning kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini membutuhkan informasi terutama keuangan dan data statistik yang diperoleh melalui komunikasi dalam organisasi.
- Mengindentifikasi seluruh akomodasi dan hambatan, semua kekuatan dan kelemahan dan juga akomodasi dan kendala membutuhkan pengindentifikasian untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.Untuk itu dibutuhakn pengetahuan faktor-faktor lingkungan intern dan ekstern yang bisa membantu organisasi mencapai tujuannya atau yang mungkin menjadikan masalah. Meskipun sulit dilaksanakan antisipasi keadaan, problem dan kesempatan dan juga bahaya yang mungkin terjadi diwaktu mendatang yaitu bab esensi dari proses perencanaan.
- Mengembangkan planning atau serangkaian acara untuk mencapai tujuan. Tahap simpulan dalam proses perencanaan meliputi pengembangan banyak sekali alternatif acara untuk mencapai tujuan, evaluasi alternatif-alternatif tersebut dan dipilihnya alternatif terbaik yaitu yang paling memuaskan diantara banyak sekali alternafif yang ada.
Syarat-Syarat Perencanaan
Syarat-syarat dari perencanaan yaitu sebagai berikut:
- Memiliki tujuan yang jelas
- Bersifat simpel atau sederhana
- Mencakup analisis terhadap pekerjaan yang dikerjakan
- Sifatnya fleksibel
- Memiliki keseimbangan yakni keselarasan tanggung jawab dan tujuan setiap bab dalam perusahana dengan tujuan simpulan perusahaan yang sudah ditetapkan.
- Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu sudah disediakan dan juga sanggup digunakan dengan efektif dan mempunyai daya guna.
Demiikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Perencanaan, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Tahapan & Syaratnya, semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id