Saturday, April 15, 2017

√ Pengertian Sikap Konsumen, Ruang Lingkup, Teori Pendekatannya

Pengertian Perilaku Konsumen, Ruang Lingkup, Teori & Pendekatannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Perilaku Konsumen. Yang mencakup pengertian, ruang lingkup, teori dan pendekatan sikap konsumen dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Perilaku Konsumen, Ruang Lingkup, Teori & Pendekatannya


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Perilaku Konsumen


Perilaku konsumen merupakan sebuah proses yang dijalankan oleh individu ataupun, kelompok dalam semua hal contohnya membeli, mencari, menilai dan menggunakan hingga menciptakan suatu produk yang sudah melalui proses konsumsi.


Perilaku konsumen akan terlihat sebelum melaksanakan pembelian hingga kepada melaksanakan pembelian dan juga sehabis pembelian. Semua acara atau kegiatan yang didalamnya ada tiga fase tersebut dinamakan dengan sikap konsumen.


Yang dilakukan konsumen sebelum melaksanakan pembelian ialah mencari isu yang banyak wacana produk yang hendak dibeli, sedangkan pada fase pembelian ialah konsumen melaksanakan transaksi dengan membeli produk yang diinginkan, dan unutk fase sehabis pembelian acara yang dilakukan oleh seorang konsumen ialah mengadakan penilaian, menggunakan produk tersebut dan juga membuang produk yang tidak diperlukan.


Teori sikap konsumen yang diterapkan dalam klarifikasi dan peramalan produk yang akan dipilih oleh konsumen (rumah tangga), di tingkat pendapatan dan harga tertentu. Selain itu, teori ini juga dimanfaatkan untuk memperoleh kurva permintaan.


Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli


Berikut ini ialah definisi dari sikap konsumen berdasarkan ahlinya, silahkan disimak.


1. John C. Mowen dan Michael Minor


Pengertian sikap konsumen berdasarkan John C. Mowen dan Michael Minor ialah suatu studi wacana unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, banyak sekali produk, jasa dan pengalaman dan juga ide-ide.


2. Shiffman dan Kanuk


Pengertian sikap konsumen berdasarkan Shiffman dan Kanuk ialah studi yang mengkaji bagaimana individu menciptakan keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang dan usaha) untuk mendapat barang atau jasa yang akan dikonsumsi.


3. Shiffman dan Kanuk (2000)


Pengertian sikap konsumen berdasarkan Shiffman dan Kanuk ialah proses yang dilalui oleh seorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun pandangan gres yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.


Ruang Lingkup Perilaku Konsumen


Ruang lingkup sikap konsumen mencakup produk apa yang mereka beli, alasan apa mereka membeli produk itu. Kapan waktu yang baik untuk membeli produk tersebut, dan juga dimana daerah yang sempurna untuk membeli produk dan berapa usang mereka membeli dan juga berapa usang mereka menggunakannya.


Teori Perilaku Konsumen


Teori sikap konsumen berbunyi:


“Bagaimana seorang individu atau kelompok dengan pendapatan yang diperolehnya selama jangka waktu tertentu dan pendapatan tersebut bisa membeli banyak sekali jenis produk baik barang maupun jasa sehingga tercapailah sebuah kepuasan tertentu sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen”


Pendekatan Perilaku Konsumen


Ada dua pendekatan sikap konsumen yakni pendekatan kardinal dan pendakatan ordinal.


Pendakatan Kardinal


Pendakatan kardinal merupakan pendekatan yang mengandung analisis konsumen yang berdasar kepada perkiraan yang menyatakan bahwa, tingkat kepuasan yang didapat konsumen sanggup diukur dengan satuan tertentu, menyerupai jumlah dan harga.


Pendekatan kardinal sering dinamakan dengan daya guna marginal. Pada pendekatan kardinal ada beberapa poin yang harus diperhatikan, antara lain:



  • Satuan ukur bisa dipakai untuk mengukur kepuasan konsumen

  • Jumlah barang yang dikonsumsi berbanding lurus dengan kepuasan konsumen, maksudnya semakin banyak jumlah barang yang dikonsumsi maka semakin besar juga tingkat kepuasan konsumen.

  • Dalam sikap konsumen terjadi aturan Gossen, yang artinya ialah terdapat penurunan yang terjadi pada tingkat kepuasan konsumen

  • Tingkat kepuasan sebanding lurus dengan harga sebuah produk. Artinya ketika konsumen hendak memperoleh tingkat kepuasan yang tinggi maka mereka harus rela mengeluarkan uang yang banyak, begitu juga sebaliknya pada ketika konsumen hanya ingin mengeluarkan sedikit uang maka tingkat kepuasannya juga tidak akan meningkat.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Perilaku Konsumen √ Pengertian Perilaku Konsumen, Ruang Lingkup, Teori  Pendekatannya


Pendekatan Ordinal


Pendekatan ordinal merupakan sebuah pendekatan yang berfungsi untuk mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal atau relatif. Dalam pendekatan ordinal, tidak dibutuhkan pengukuran untuk daya guna sebuah barang, cukup untuk diketahui dan konsumen bisa menciptakan urutan tinggi rendahnya daya guna yang didapat dari mengkonsumsi sekelompok barang.


Tingkat kepuasan konsumen bisa dihitung dengan menggunakan kurva indeferens yang memiliki ciri-cici dibawah ini:



  • Mempunyai tingkat kemiringan yang negatif, ini berarti konsumen cenderung mengurangi konsumsinya kepada benda satu ketika benda lainnya yang dikonsumsi jumlahnya meningkat.

  • Kurva cenderung cembung ke arah titik asal, hal tersebut memberi citra bahwa sebuah perbedaan antara jumlah proporsi yang harus konsumen korbankan untuk mengubah kombinasi dari jumlah masing-masing barang yang dikonsumsinya atau disebut juga marginal rate of subtitution.


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Perilaku Konsumen, Ruang Lingkup, Teori & Pendekatannya, biar bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id